
PWMU.CO – Ada yang berbeda dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini di SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik pada Jumat (2/5/2025). Guru dan karyawan tampil istimewa sebagai petugas upacara dengan mengenakan beragam pakaian adat nusantara.
Upacara yang dimulai pukul 06.45 di lapangan sekolah berlangsung khidmat dan penuh warna. Seluruh peserta upacara, mulai siswa kelas I hingga VI, guru, karyawan, pengurus Ikatan Wali Murid (IKWAM), serta Majelis Perwakilan Kelas (MPK), tampak antusias dan tertib.
Waka Kesiswaan Bellah Iasyah Melinda SPd mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan seluruh guru dan karyawan dalam menyemarakkan Hardiknas. “Ini bentuk keteladanan nyata bagi siswa. Kami berharap semangat ini bisa menular kepada seluruh peserta didik,” ujarnya.
Dalam upacara tersebut, para petugas juga berasal dari kalangan guru dan karyawan. Bertindak sebagai MC adalah Umamah SPd, sedangkan komandan upacara diemban oleh Saidah Wahyuni SPd. Petugas pengibar bendera merah putih adalah Kurnia Evasari, Eni Mariana, dan Nur Aini.
Upacara dipimpin oleh Kepala SD Muri, Riza Agustina WS SPd MPd, yang dalam amanatnya menyampaikan bahwa tema Hardiknas tahun ini adalah “Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan cinta terhadap budaya Indonesia melalui simbol pakaian adat.
“Melalui upacara ini, kami ingin menanamkan rasa bangga kepada siswa terhadap keragaman budaya Indonesia,” ujar Riza.
Dirigen lagu Indonesia Raya adalah Bellah Iasyah Melinda SPd, pembacaan Undang-Undang Dasar dilakukan oleh Nurul Istiqomah SPd, dan doa penutup oleh Qomariyah SPd.
Adapun petugas kompi terdiri dari:
- Kelas I: Abdur Rokhim Ashari SPd
- Kelas II: Caesar Hogi Budianto SPd
- Kelas III: Novita Dyah Puspitasari SPd
- Kelas IV: Erna Hamidah SPd
- Kelas V: Fina Vaiqotul Himmah SPd
- Kelas VI: Dita Rahmania SPd

“Seluruh petugas menjalankan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Ini menjadi contoh konkret bagi siswa dalam memaknai nilai-nilai kedisiplinan dan nasionalisme,” tambah Bellah.
Keistimewaan lainnya, upacara ini juga melibatkan guru pendamping anak inklusi dan anak istimewa, yakni Ika Heri Pratiwi SPd dan Dra Nur, yang turut hadir mendampingi di sisi siswa-siswi yang membutuhkan perhatian khusus.
Dokumentasi kegiatan ditangani oleh Indah Khoirun Nisa’ SPd. Tak ketinggalan, mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan SMA Muhammadiyah 8 Cerme juga turut berperan sebagai relawan yang mendampingi siswa selama upacara.
Penulis Erna Hamidah Editor M Tanwirul Huda