Suasana upacara Hardiknas 2025 di SD Muhammadiyah Melirang bersama SMP Muhammadiyah 10 Bungah, Jumat (02/05/2025). (Rabya Auliani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SD Muhammadiyah Melirang berkolaborasi dengan SMP Muhammadiyah 10 Bungah dalam menggelar upacara peringatan yang berlangsung khidmat dan penuh makna.
Upacara yang terlaksana di lapangan SD Muhammadiyah Melirang ini melibatkan seluruh petugas dari siswa-siswi kedua sekolah. Lebih lanjut, hal ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kolaborasi antar jenjang pendidikan.
Adapun petugas upacara terdiri dari Hanum, Safira, Sukma (siswi SD) Silvi, Qonita, Rahma (Siswi SMP) petugas PASKIB, dan Agung sebagai peminpin upacara.
Selain itu, ada juga Ferdian dan Salsa sebagai pemimpin barisan, Sara sebagai MC, Elsa sebagai pembaca Do’a, Nasya sebagai pembaca teks UUD 1945.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ustadz Suhali SAg MPdI selaku perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bungah.
Dalam amanatnya, Suhali menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. “Kolaborasi yang baik adalah kunci sukses pendidikan, baik antara siswa dengan guru, guru dengan wali murid, maupun dengan lingkungan sekitar” tuturnya di hadapan seluruh peserta upacara.
Usai amanat dan prosesi resmi upacara, peserta tidak langsung dibubarkan. Namun, mereka menyaksikan penampilan kreatif dari siswa-siswi SD dan SMP Muhammadiyah Melirang.
Penampilan bermula dengan pembacaan puisi oleh ananda Natasi Aurelia Dewi yang memukau para hadirin dengan lantunan kata-katanya.
Kemudian berlanjut dengan penampilan vokal dari siswi SMP Muhammadiyah yaitu Denok, Seli, dan Eka yang membawakan beberapa lagu dengan penuh penghayatan.
Sebagai penutup kegiatan, para siswa secara tertib dan bergantian bersalaman dengan para ustadz dan ustadzah SD dan SMP Muhammadiyah Melirang.
Momen ini menjadi simbol penghormatan dan rasa terima kasih siswa kepada para pendidik mereka.
Terakhir, peringatan Hardiknas kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial. Namun sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan antar warga sekolah dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan.
Penulis Rabya Auliani, Editor Danar Trivasya Fikri
