PWMU.CO – Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Pimpinan Wilayah II resmi ditutup pada Ahad (4/5/2025) pukul 16.00 WIB di Gelanggang Remaja Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi panggung pengaderan pesilat muda dan ajang persiapan menuju Kejurnas dan Kejurdun Tapak Suci.
Penutupan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah II Tapak Suci Jawa Timur, Prof Dr Ir Moh Sasmito Djati MS, Pendekar Utama. Hadir pula jajaran Pimpinan Harian Wilayah II serta beberapa Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci se-Jawa Timur.
Upacara penutupan ditandai dengan pencabutan senjata Segu yang sebelumnya ditancapkan saat pembukaan sebagai simbol dimulainya kejuaraan.
Lomba Jurus Nasional Tapak Suci
Ada yang berbeda pada Kejurwil kali ini. Untuk pertama kalinya dalam even resmi, panitia melombakan jurus nasional Tapak Suci, yaitu jurus Harimau, Merpati, dan Lembu.
Yang menarik, para juri dalam kategori ini merupakan pendekar dan juri utama yang juga peraga resmi dari ketiga jurus tersebut. Dengan demikian, penilaian dilakukan secara mendalam berdasarkan filosofi gerakan, sasaran, dan fungsi setiap teknik.
Juara Umum
Panitia pelaksana secara cepat merekap perolehan medali untuk menentukan juara umum kategori pelajar dan dewasa. Penilaian berdasarkan jumlah medali dan poin akumulasi sesuai ketentuan masing-masing kategori.
Berikut hasil lengkap perolehan juara umum:
Kategori Pelajar:
- Juara Umum I: Pimda 096 Trenggalek (26 emas, 23 perak, 12 perunggu)
- Juara Umum II: SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (14 emas, 6 perak, 0 perunggu)
- Juara Umum III: Pimda 089 Nganjuk (13 emas, 15 perak, 7 perunggu)
Kategori Dewasa:
- Juara Umum I: Pimda 006 Surabaya (4 emas, 3 perak, 3 perunggu; total 825 poin)
- Juara Umum II: Pimda 026 Lamongan (2 emas, 4 perak, 1 perunggu; total 525 poin)
- Juara Umum III: Pimda 059 Sidoarjo (2 emas, 2 perak, 3 perunggu; total 475 poin)
Pesilat Terbaik:
- Putra: Rakha Hygal Gibran (Pimda 026 Lamongan), Kelas B Putra
- Putri: Abilia Dwi Susanti (Pimda 004 Jember), Kelas A Putri
Ajang ini tak hanya mempertemukan para pesilat terbaik se-Jawa Timur, tetapi juga menunjukkan kuatnya kaderisasi dan semangat sportivitas dalam tubuh Tapak Suci sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah. (*)
Penulis Wigatiningsih Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
