
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Mojokerto sukses menyelenggarakan kegiatan Halalbihalal dan Diskusi Panel di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Yatim (PAY) Al-Muqorrobin, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 130 peserta yang berasal dari kalangan pelajar Muhammadiyah, baik dari Pimpinan Ranting Sekolah maupun Pimpinan Cabang se-Kabupaten Mojokerto.
Halalbihalal ini juga dikemas dalam bentuk seminar yang disebut Diskusi Panel, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu perwakilan dari Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Mojokerto, Sultan Al Farisy SIP serta Ketua Bidang Ipmawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Mojokerto, Putri Rahmawati MPd.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sooko, Wakil Ketua PDM Kabupaten Mojokerto, serta beberapa tokoh dan alumni lainnya.
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dalam sambutannya, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Mojokerto, Muhammad Iqbal Rahman, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan dan mendukung kegiatan silaturahmi ini.
“Kami, atas nama Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Mojokerto, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan, sumbangsih, dan dukungan dalam kegiatan ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada PAY Al-Muqorrobin yang tidak hanya menyediakan fasilitas tempat, tetapi juga turut membantu menyiapkan 120 porsi soto ayam untuk disajikan di penghujung acara,” ujarnya.
Iqbal, sapaan akrabnya, juga menyampaikan makna dari kegiatan ini.
“Kami ingin mengumpulkan kader-kader pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Mojokerto agar kami dapat mengetahui kondisi serta dinamika perkaderan di daerah ini. Kami juga ingin mengetahui ranting sekolah mana saja yang tidak hadir tanpa keterangan, sekaligus mengukur seberapa aktif kalian dalam menjalankan roda organisasi ini. Oleh karena itu, pada momentum ini kami sengaja mengangkat tema kegiatan Penguatan Pendidikan Kader untuk Membentuk Generasi Bermoral dan Berkarakter,” sambungnya.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi bersama dengan PC IPM Sooko melalui bidang Perkaderan, Ipmawati, dan Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP). Setelah rangkaian Halalbihalal selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi penguatan kepada para peserta. Materi pertama membahas topik “Kontroversi dan Sikap Pelajar dalam Menyikapi Informasi RUU TNI”, sedangkan materi kedua mengangkat tema “Sikap Pelajar terhadap Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekitar”.
Sementara itu, Ketua PCM Kecamatan Sooko , Drs M Sofwan MM turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus, tidak hanya sekadar berkumpul dan makan bersama, tetapi dirancang untuk menyadarkan para pelajar, khususnya di lingkup Sekolah Muhammadiyah, agar lebih aktif dalam ber-IPM, berkontribusi, serta belajar dan berproses di IPM. Selain itu, Mas Iqbal juga merupakan salah satu panutan atau teladan bagi para pelajar, sehingga di masa depan, dari estafet kepemimpinan ini, akan muncul penerus pemimpin seperti dia” jelas Sofwan.
Sofwan juga memiliki inisiatif agar masjid-masjid di Kecamatan Sooko dapat digunakan oleh para pelajar untuk mengadakan kajian atau kegiatan keislaman lainnya.
“Menurut saya, saat ini banyak pelajar yang jarang ke masjid. Oleh karena itu, saya berharap baik dari IPM Kecamatan Sooko maupun PD IPM Kabupaten Mojokerto, apabila ingin mengadakan kegiatan dakwah Islam, dapat menggunakan masjid kami sebagai tempatnya. Insyaallah, kami akan memberikan dukungan penuh dan support untuk kegiatan IPM tersebut,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga semangat dakwah di kalangan pelajar Muhammadiyah.
“Mari kita ramaikan masjid ini dengan berbagai kegiatan, dan turut serta dalam shalat berjamaah, khususnya bagi para pelajar dan anak muda. Jika kita bisa istiqamah dalam hal ini, Insyaallah masjid ini akan semakin makmur dan menjadi lebih baik dengan kehadiran generasi muda di dalamnya,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Kabupaten Mojokerto, Ustadz Fatkhur Rohman SAg juga menyampaikan ucapan selamat atas kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi bersama para pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Mojokerto ini.
“Kami ingin agar IPM ini dapat menjadi pengawal bagi kader-kader di masa depan. Jika mereka berproses dengan baik di IPM, maka dipastikan mereka juga akan bisa melanjutkan peran mereka di Ortom dengan baik,” ucapnya.
Ustadz Fatkhur juga memberikan pencerahan 3 hal, pertama, kader pelajar Muhammadiyah harus ditekankan pada pentingnya belajar dan berproses di dalam organisasi.
Kedua, output dari berorganisasi harus sesuai dengan kaidah Muhammadiyah. Dalam konteks IPM, hal ini dapat diwujudkan melalui dua aspek utama, yaitu perkaderan dan dakwah sosial atau pelajar.
Ketiga, pelajar Muhammadiyah harus aktif dalam belajar di sekolah. Sebab, jika kalian aktif dan berprestasi, maka ke depan akan ada rezeki dari Allah berupa kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, minimal melalui beasiswa perkuliahan.
“Sehingga, jika ketiga hal tersebut dapat dijalani dengan penuh semangat dan kegembiraan, maka kalian akan tumbuh menjadi pelajar yang cerdas dan bermanfaat,” imbuhnya.
Seusai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan dua pemateri. Kegiatan ditutup dengan shalat Dhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan makan bersama dan sesi dokumentasi foto bersama. (*)
Penulis Ahmad Farros Fayyadh Editor Ni’matul Faizah