
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah (SMPM) 7 Surabaya menjadi saksi acara pelantikan kembali Imam Sapari SHI MPdI sebagai Kepala Sekolahnya Para Pemimpin periode kedua yakni 2025–2029.
Beliau dilantik langsung oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya (7/05/25). Acara ini dihadiri oleh Ketua PDM Surabaya, Dr HM Ridlwan MPd, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Surabaya, H Dikky Syadqomullah MHES, serta Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surabaya, Sugeng Purwanto.
Turut hadir pula PCM dan PCA Bubutan, para kepala sekolah Muhammadiyah se-Kota Surabaya, Muspika, serta tokoh masyarakat setempat.
Surat keputusan pelantikan dibacakan oleh Sugeng Purwanto, yang menetapkan Imam Sapari untuk kembali memimpin SMPM 7 Surabaya setelah sukses menjalankan amanah pada periode sebelumnya.
Gus Imsap-sapaan akrabnya-dalam sambutannya menuturkan progres perkembangan Sekolahnya Para Pemimpin, SMPM 7 Surabaya yang dulunya jatuh dan terpuruk, sekarang menjadi bangkit dan diminati masyarakat. Bahkan dulunya jumlah siswa hanya 88 siswa, sekarang sudah menjadi 226 siswa.
Sekolah ini telah lama dikenalkan sebagai Sekolahnya Para Pemimpin yang berlandaskan Quran dan Hadis, sehingga program-programnya berfokus pada nilai-nilai al-Quran dan keteladanan kepemimpinan Rasulullah SAW.
Program pendisiplinan yang baru-baru ini sedang mulai diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat ternyata konsepnya hampir persis dengan program-program yang digagas oleh Gus Imsap.

Gus Imsap juga menuturkan bahwa SMPM 7 Surabaya juga memiliki program pengabdian masyarakat dan gerakan Safari Masjid, yakni Ashabul Kahfi.
“Ke depan, setelah kita sukses dalam program kepemimpinan dan Tahfidzul Quran, maka di periode kedua ini kita akan fokus pada dua pilar utama, yakni sains-teknologi dan budaya literasi-numerasi,” ujarnya.
Di bidang ketangguhan, Gus Imsap juga mendorong pemanfaatan herbal sebagai warisan lokal yang bernilai tinggi. Ia meyakini bahwa pendekatan saintifik dan berbasis riset harus terus dikembangkan dalam dunia pendidikan Muhammadiyah.
“Anak-anak kita sudah bisa menemukan inovasi dari bunga telang dan limbah kulit bawang yang diproduksi menjadi herbal dan disinfektan. Ini bukti bahwa kita tak mau kalah dari negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, atau Tiongkok,” tegasnya.
Mewakili PCM Bubutan, Sholeh Al Zuhri juga menuturkan “Gus Imsap ini telah berhasil membawa perubahan dan perkembangan baik bagi SMPM 7, bahkan sekarang ini muridnya juga bertambah banyak, maka dari itu PCM Bubutan memberikan mandat periode kedua kepada beliau,” pungkasnya.
Ridwan menuturkan “Science dan teknologi yang dikembangkan oleh SMPM 7 nantinya harus dilandasi Quran dan hadis. Eksperimen demi eksperimen yang dilakukan harus dilandasi dengan iman dan taqwa,” jelas ketua PDM Surabaya itu.
“Jangan sampai eksperimen hasilnya malah membahayakan kehidupan umat manusia, tidak rahmatan lil alamin, malah menjadi bencana, nah itu akan sangat berbahaya,” katanya.
“Sekali lagi selamat kepada ustadz Imam Sapari. Saya berpesan perkuat terus al-Qurannya, kalau Quran dan hadis menjadi landasan kokoh bagi anak-anak, saya yakin SMPM 7 dengan julukan sekolahnya para pemimpin akan bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(*)
Penulis Rachell Fattama Az Zahrah Editor Zahrah Khairani Karim