
PWMU.CO – Suasana panas tak menyurutkan semangat siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) saat mengikuti simulasi pemadaman kebakaran, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, berlangsung di Cordoba Convention Hall dan lapangan Smamio.
Simulasi dimulai dengan edukasi tanggap darurat terhadap bencana kebakaran, khususnya pemadaman api kecil akibat kebocoran gas LPG. Sesi ini dilanjutkan dengan pelatihan pemadaman menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan karung goni.
Ketika sirene kebakaran dibunyikan, siswa dan guru segera berhamburan keluar menuju titik kumpul melalui jalur evakuasi, menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam situasi darurat.
Tak hanya kebakaran, siswa juga diperkenalkan pada penanganan hewan berbahaya seperti ular. Bahkan beberapa siswa ikut turun langsung dalam simulasi penanganan ular.
Salah satu guru Bahasa Inggris kelas XI mengaku awalnya takut terhadap ular. “Tapi setelah tahu teknik dan cara menghadapinya, pandangan saya berubah. Ular jadi terlihat lucu dan menggemaskan,” ujarnya sambil tersenyum.
Rama, siswa kelas XI-4 yang juga anggota ekstrakurikuler pecinta alam Smamio, mengungkapkan banyak ilmu baru yang didapat. “Ternyata APAR itu jenisnya ada beberapa. Powder dan CO₂ itu beda cara penggunaannya,” jelasnya antusias.
Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah MPd, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan bekal kepada siswa dan guru untuk tanggap darurat serta mampu memberikan pertolongan pertama saat terjadi kebakaran di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dengan semangat dan keterlibatan aktif siswa, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan tanggap darurat sejak dini. (“)
Penulis Nanik Rahmawati Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan