
PWMU.CO – Lomba panahan tingkat Jawa Timur digelar di halaman SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik dalam rangka Milad ke-16 sekolah tersebut, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan bertajuk Berlian Archery Competition #2 (BAC#2) ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan olahraga sunnah yang juga bermanfaat dalam membentuk karakter anak.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB dr Umar Nur Rahman SpPD menekankan pentingnya olahraga memanah sebagai sarana pembinaan mental dan fisik anak.
“Memanah adalah olahraga yang sangat bermanfaat. Ini termasuk sunnah Nabi Muhammad Saw yang melatih konsentrasi, kecerdasan intelektual (IQ), dan emosi anak,” ujar Pak Umar, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, Rasulullah Saw menganjurkan tiga jenis olahraga: memanah, berkuda, dan berenang. “Maka sangat cocok jika lomba panahan ini digelar di SD Muhammadiyah 2 GKB karena tempat dan semangatnya mendukung,” tuturnya.
Menurutnya, di tengah maraknya penggunaan gawai oleh anak-anak, kegiatan seperti panahan menjadi alternatif positif yang membangun. “Kini banyak orangtua memberikan HP ketika anak menangis. Padahal, itu bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak,” jelasnya.
“Anak-anak belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk di layar. Mereka belum mampu memilah mana yang bisa ditiru dan mana yang tidak,” tambahnya.
Dengan memanah, lanjutnya, anak-anak belajar fokus dan strategi. Mereka tertantang untuk bisa menembak tepat sasaran dan mengikuti arahan pelatih secara sportif.
“Panah adalah alat canggih yang bermanfaat dan tidak merusak generasi. Ini bisa menjadi media untuk mengalihkan anak dari kegiatan yang kurang bermanfaat ke arah yang lebih positif,” ujarnya.
Ia berharap, lomba ini tidak hanya menjadi ajang mencari kemenangan, tetapi juga proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga anak-anak yang mengikuti lomba ini kelak menjadi anak-anak yang sukses,” harapnya.
“Selamat berlomba dan semoga kegiatan ini berjalan lancar. Tahun depan semoga lebih baik dan lebih meriah,” pungkasnya. (*)
Penulis Alsalimatus Sa’diyah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan