
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin (Mubosta) menggelar ujian terbuka yang berlangsung penuh makna (12-15/5/2025).
Acara ini menjadi puncak dari proses pembelajaran siswa kelas 9 selama di Pondok Pesantren Muhammadiyah (PPM) An-Nur Sidoarjo.
Seluruh siswa kelas 9 akan dinyatakan lulus jika mengikuti ujian sumatif akhir jenjang dan ujian pesantren yang salah satunya adalah ujian terbuka ini.
Ujian terbuka tahun ini diikuti oleh 32 peserta didik Putri dan 21 peserta didik putra. Ujian terbuka ini terdiri dari tiga materi yaitu Tahfidh, Muhadhoroh, dan juga Tafsir.
Ujian terbuka ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi kemampuan siswa, tetapi juga sebagai wadah bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan penguasaan materi di hadapan para guru orang tua serta tamu undangan.
Acara dibuka dengan sambutan direktur PPM An-Nur Sidoarjo dan juga kepala SMP Mubosta. Direktur PPM An-Nur Sidoarjo, Munif Hasan SAg MA dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa yang telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk ujian terbuka ini.
Beliau juga menekankan pentingnya dalam menghafal al-Quran, dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran tidak cukup dihafal di bibir, tapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam setiap langkah dan kehidupan kita.
“Ujian terbuka ini adalah hukum komitmen lembaga untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada siswa. Kami ingin mereka tidak hanya menghafal al-Quran saja, tetapi juga mampu mengaplikasikan dalam situasi nyata dan mengomunikasikannya dengan baik,” tuturnya.

Penilai Ujian dari PCM dan PDM
Proses penilaian pada ujian terbuka kali ini melibatkan ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin, Hifni Sholihin SAg MPd, dan Laila Maghfiroh sebagai penguji Tahfidh, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo sekaligus LP2M Muhamadiyah Sidoarjo, Imam Mahfudzi MFil sebagai penguji Muhadhoroh, dan penguji Tafsir Ahmad Farih SKom, selain itu penguji juga dari dalam pesantren yang kompeten di bidangnya.
Para orang tua siswa juga diundang hadir untuk menyaksikan putra-putri mereka dalam ujian terbuka. Antusias dari orang tua sangat terlihat saat putra putrinya tampil untuk menjawab pertanyaan dari penilai.
Ujian hari pertama ini berjalan dengan lancar, dan akan dilanjutkan sampai dengan tanggal 15 Mei besok sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan urutan tampilan.
Ujian terbuka ini menjadi salah satu syarat untuk anak lulus atau tidak dari pesantren maupun SMP. Kegiatan ini tidak hanya menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajar, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mengembangkan karakter dan keterampilan siswa sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan titik diharapkan.
Kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi tradisi positif di SMP Mubosta dan PPM An-Nur Sidoarjo.(*)
Penulis Widiyanti Editor Zahrah Khairani Karim