
PWMU.CO – Eco Bhinneka Banyuwangi telah mengumumkan para pemenang Lomba Daur Ulang Limbah Sungai yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Festival Besuk Sungai.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memacu semangat masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penyelamatan bumi melalui aksi nyata, seperti mendaur ulang limbah di lingkungan sekitar. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu (11/5/2025).
Dalam lomba kali ini, para peserta mendaur ulang berbagai jenis limbah sungai, seperti plastik, kain, hingga kayu. Lomba ini diikuti oleh hampir tiga puluh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga komunitas pecinta lingkungan.
Pada lomba ini terdapat tiga juri di antaranya yakni, Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banyuwangi serta Manajer Eco Bhinneka.
“Saya melihat banyak ide kreatif yang dihadirkan oleh para peserta. Mereka berhasil mengubah limbah yang selama ini dianggap sebagai masalah menjadi produk bernilai, sekaligus menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Lia Karisma Saraswati.
Menurutnya, setiap karya memiliki pendekatan yang unik dan menggugah dalam menawarkan solusi terhadap permasalahan lingkungan.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat dari tiga juri, panitia akhirnya mengumumkan para juara lomba yang berhasil mengubah limbah sungai menjadi karya bernilai tinggi, di antaranya yakni:
1. Juara 1: Elok Dwi Febrianti
2. Juara 2: Ratih Dewi Febrianti
3. Juara 3: Organisasi Pecinta Lingkungan (Orspala) SMK Muhammadiyah 8 Siliragung
Pada kesempatan ini, Lia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para juara yang telah berhasil menunjukkan hasil terbaik dalam lomba ini. Karya-karya tersebut membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menghasilkan perubahan positif.
“Saya berharap lomba ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam di sekitar kita,” ujarnya.
Lomba Daur Ulang Limbah Sungai ini merupakan salah satu aktivitas menarik dan bermanfaat yang dicetuskan oleh Eco Bhinneka Banyuwangi. Lomba ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi maupun komunitas di Banyuwangi untuk terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Peraih juara pertama, Elok, mengungkapkan bahwa motivasinya mendaur ulang limbah tutup botol plastik adalah karena seringkali menemukan limbah tersebut di sekitar sungai.
Elok berinisiatif mengubah tutup botol yang dianggap tidak bermanfaat menjadi pot cantik yang bernilai tinggi. Pot bunga yang ia hasilkan terbuat dari sekitar lima puluh tutup botol yang dilelehkan dan dicetak dalam bentuk pot. Pembuatan pot dari limbah tutup botol ini dapat membantu meminimalisir pencemaran lingkungan akibat sampah plastik. (*)
Penulis Novia Editor Ni’matul Faizah