PWMU.CO — MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem (Madtsamuda) kembali menjalin kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi ternama di Jawa Timur. Kali ini, Madtsamuda menyepakati kerja sama awal dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam rangka pengembangan kurikulum untuk Arabic Class Program (ACP).
Petemuan ini berlangsung pada Rabu (14/05/2025) di ruang rapat Umsida, dan dihadiri oleh jajaran struktural Madtsamuda, Kepala Bagian Pendidikan Pondok Karangasem, serta struktural Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida, termasuk Dekan, Kaprodi Bahasa Arab, Syariah Islam, PAI, dan Manajemen Pendidikan Islam S2.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Madtsamuda, Millazul Faida MPd yang menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam mencetak generasi unggul, khususnya di bidang agama dan bahasa.
“Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk membekali siswa kami dengan kurikulum Arabic yang lebih sistematis dan berkualitas, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman khas ma’had,” ungkap Milla.
Kabag Pendidikan Pondok Karangasem, Fatih Futhoni MPd menegaskan bahwa kesepakatan ini adalah bagian dari visi besar Pondok Karangasem dalam memperluas jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam secara menyeluruh.
“Kesepakatan ini adalah bentuk ikhtiar kami membangun sinergi berkelanjutan dengan dunia akademik, Ini juga menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan globalisasi melalui pendidikan Islam yang adaptif dan visioner,” jelas Fatih.
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc M.Pd, menyambut baik jalinan kerja sama tersebut. Ia menegaskan kesiapan FAI Umsida dalam memberikan dukungan komprehensif mulai dari penyusunan kurikulum, pelatihan guru, hingga penyediaan modul pembelajaran.
“Kesepakatan awal ini akan segera ditindaklanjuti melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) resmi setelah seluruh detail teknis disepakati bersama,” ujarnya.
Dari pihak guru Madtsamuda, Ilmi Farida Octavia SPd, selaku pengajar kelas ACP menyampaikan apresiasi dan optimisme atas kerja sama ini.
“Kami yakin, dengan pendampingan dari Umsida, kelas ACP akan berkembang dengan arah yang lebih terstruktur dan terstandar, baik dari sisi materi, metode, maupun evaluasi pembelajarannya,” katanya.
Isi kesepakatan awal ini mencakup poin-poin penting, di antaranya:
• Integrasi kurikulum dari ma’had FAI Umsida dengan ACP Madtsamuda
• Penyediaan modul pembelajaran berbasis ma’had untuk ACP Madtsamuda.
• Program daurah bagi guru dan siswa ACP di ma’had UMSIDA selama satu bulan.
• Pemberian legalitas dari Umsida untuk program ACP Madtsamuda.
• Pendampingan berkala oleh dosen Umsida dalam proses pembelajaran ACP.
• Penggunaan buku Bahasa Arab seperti Baina Auladina dan Sirah Nabawiyah.
• Program potongan 50% beasiswa S2 bagi guru Madtsamuda.
Kesepakatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kemitraan Madtsamuda dengan berbagai universitas di Jawa Timur. Sebelumnya, Madtsamuda telah menandatangani MoA dengan Universitas Negeri Malang (UM) untuk pengembangan kurikulum International Class Program (ICP), serta dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk penguatan kurikulum IT Class Program (ITCP).
Dengan bertambahnya kerja sama ini, Madtsamuda meneguhkan posisinya sebagai madrasah yang adaptif, kolaboratif, dan siap menjawab tantangan pendidikan abad 21 berbasis nilai-nilai keislaman dan keilmuan.(*)
Penulis Azhar Agus Salim Editor Zahrah Khairani Karim
