
PWMU.CO – Sebanyak 85 siswa SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) Sidoarjo yang telah lulus sertifikasi guru al Quran siap dikukuhkan sebagai guru al Quran metode Ummi. Pengukuhan akan digelar Sabtu (17/05/2025) oleh Ummi Foundation Sidoarjo.
Menjelang momen istimewa tersebut, tim Ummi Smamuga mulai menggelar gladi kotor selama dua hari, Rabu-Kamis (14–15/5/2025), dilanjutkan dengan gladi bersih pada Jumat (16/5/2025) sebagai persiapan akhir.
Koordinator Ummi Smamuga Isnaini Maulida Rahmawati menjelaskan, gladi kotor adalah simulasi awal yang bertujuan memberikan gambaran umum jalannya acara.
“Gladi kotor ini penting untuk memastikan kesiapan seluruh peserta dan tim pelaksana. Di sini, kami bisa mendeteksi kemungkinan kendala dan langsung memperbaikinya,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (14/05/2025).
Isnaini mengatakan, pengukuhan guru al Quran ini merupakan agenda akuntabilitas publik bagi siswa yang telah menyelesaikan proses pembelajaran dan lulus tashih (ujian bacaan) oleh UMMI Foundation Daerah Sidoarjo. Acara ini akan dihadiri dan dipandu secara langsung oleh Ketua UMMI Foundation Sidoarjo.
Panggung Uji Publik

Dalam acara pengukuhan nanti, mereka akan menunjukkan kompetensinya melalui uji publik. Mereka akan mendemonstrasikan bacaan tartil, hafalan, serta menjawab soal terkait teori gharib dan tajwid serta kompetensi pedagogiknya (mengajar).
“Jadi ini semacam pertanggungjawaban ilmiah sekaligus bentuk rasa syukur,” terang Isnaini.
Ia menambahkan, gladi bersih menjadi tahap latihan akhir yang dijalankan secara menyeluruh dan runtut, layaknya pelaksanaan acara sesungguhnya.
Matangkan Mental dan Teknis

Dalam proses gladi ini, para siswa juga dilatih untuk lebih percaya diri saat tampil.
“Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga memantapkan mental mereka agar siap tampil dengan maksimal,” tuturnya.
Selain itu, gladi bersih juga dimanfaatkan untuk memastikan seluruh fasilitas pendukung acara, seperti mikrofon, tata cahaya, dan perlengkapan lainnya dipastikan berfungsi dengan baik.
Isnaini berharap pengukuhan guru al Quran metode Ummi ini berjalan lancar dan membawa kesan mendalam bagi seluruh peserta.
“Kami ingin acara ini bukan hanya seremonial, tapi jadi tonggak awal dakwah Qurani mereka ke depan,” ungkapnya.
Acara pengukuhan guru al Quran metode Ummi di Smamuga ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca, namun juga memahami dan mengajarkan al Quran dengan baik dan benar. (*)
Penulis Zulkifli Editor Amanat Solikah