Oleh: Fathurrahim Syuhadi – Penulis produktif PWMU.CO, Wakil Ketua PDM Lamongan.
PWMU.CO – Nama lengkapnya Muhammad Faishal SSi MPd lahir di desa Sugihan kecamatan Solokuro Lamongan pada tanggal 6 Agustus 1977 ia adalah anak kedua pasangan Haji Mohammad Sholeh Nawawi dan Hj Munisah. Saudara Muhammad Faishal yaitu Ummi Dzatin Ni’mah dan Dina Amalia
Ayah Muhammad Faishal adalah seorang tokoh masyarakat di tanah kelahirannya. Keluarga Muhammad Faishal adalah keluarga guru dan aktifis persyarikatan. Kedua saudaranya juga guru dan aktifis
Muhammad Faishal menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sugihan. SMP Negeri Paciran. Kemudian melanjutkan ke SMA Muhammadiyah 1 Babat.
Pendidikan Tingginya ditempuh di ITS (Institut Tehnologi 10 Nopember Surabaya) dengan mengambil jurusan kimia. Sedangkan Pasca Sarjananya ditempuh di Universitas Adi Buana Surabaya Magister Pendidikan
Saat sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Babat Faishal sambil nyantri di Pondok Muhammadiyah Babat dan aktif di IPM Ranting Sekolah maupun di Ranting Pondok. Ia juga terpilih sebagai Bendahara 2 Pimpinan Daerah IPM Lamongan 1992-1994.
Saat berdomisili di Babat ia aktif di Ranting Muhammadiyah Babat Barat dan menjadi ketuanya. Kemudian ia menduduki Wakil Ketua PCM Babat menggantikan dr H Agus Pramono yang wafat. Ia membidangi LSBO dan dan MPK
Setelah lulus dari ITS Muhammad Faishal mengajar dibeberapa lembaga pendidikan yakni di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 6 Payaman Solokuro dan SMA Muhammadiyah 1 Babat. Ia mengajar mata pelajaran kimia. Pada saat itu guru kimia sangat langka dan sangat sedikit.
Nasib baik berpihak pada Muhammad Faishal, pada perekrutan Pegawai Negeri di Departemen Agama (sekarang Kemenag) ia diterima menjadi PNS Guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Babat. Dalam perjalanan karirnya, walau ia mengajar di Madrasah Aliyah Negeri tetapi masih meluangkan waktunya mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Babat
Selain mengajar mata pelajaran Kimia di SMA Muhammadiyah 1 Babat Muhammad Faishal mendapat tugas tambahan sebagai guru ekstra KIR (Karya Ilmiah Remaja). Di tangan dinginnya ini anak didiknya sering mendapat juara dari tingkat kabupaten Lamongan bahkan sampai internasional
Pada tahun 2004 Muhammad Faishal menikah dengan Muthmainah teman semasa SMA Muhammadiyah 1 Babat i anak dari Ayub Adnan dan Hj Hamida tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Babat. Dari perkawinannya ini ia dikaruniai tiga anak yakni Ihdaa Fithriyah , Muhammad Syahiirul Alim dan yang terakhir meninggal sesaat setelah lahir
Mustapit mantan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat mengungkapkan Muhammad Faishal adalah sosok guru yang setia pada persyarikatan, tangguh, dan tegas.
Menurutnya, tak mengherankan pada saat menjadi pendidik di SMA Muhammadiyah 1 Babat, Muhammad Faishal sangat perhatian terhadap kegiatan ekstra kurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR).
“Saat menjadi pembina KIR berkali-kali siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat mendapat juara KIR baik tingkat regional maupun nasional,” jelas pria yang tinggal di Bojonegoro ini
Selain sebagai Wakil Ketua PCM Babat Muhammad Faishal adalah Wakil Ketua MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) PCM Babat yang bertugas mengoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19 bersama RSM Babat dan RSUM Babat. Fathurrahim Syuhadi sebagai ketua MCCC sangat terbantu dengan keaktifan Muhammad Faishal ini
Selama pandemi covid sangat banyak yang telah dilakukan oleh Muhammad Faishal. Mulai dari pemasokan sembako hingga penyemprotan disinfektan. Ia selalu memberikan perhatian dan pendampingan kepada kader-kader yang berdampak. Walaupun ia orang eksak mendalami ilmu kimia, tetapi ia sangat berjiwa sosial dan peduli
Muhammad Faishal wafat pada Jumat tanggal 23 Juli 2021 dalam usia 45 tahun di RS Muhammadiyah Lamongan karena wabah pandemi Covid 19. Almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan Jumat malam di pemakaman Islam Desa Sugihan Kecamatan Solokuro Lamongan.
Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diampuni semua khilaf dan dosanya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan. Aamiin (*)
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
