SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juli 15, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Cara Mencegah Anak Terjebak dalam Toxic Relationship di Masa Pubertas Dibahas dalam Parenting Education Ikwam Spemdalas

Jumat 16 Mei 2025 | 20:34
in Kabar
13 0
0
13
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Intan Erlita MPsi Psikolog menyampaikan materi Smart Parenting: Mencegah Anak Terjebak dalam Toxic Relationship di Masa Pubertas dalam Parenting Education Ikwam Spemdalas (PWMU.CO/Fitri Wulandari)

PWMU.CO – Cara efektif menerapkan pola asuh menjadi bahasan utama Parenting Education yang dilaksanakan oleh Ikatan Wali Murid Muhammadiyah (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ballroom Aston Inn Gresik, Kamis (15/5/2025).

Sebagai pemateri kegiatan, Intan Erlita MPsi Psikolog membahas tema “Smart Perenting: mencegah Anak Terjebak dalam Toxic Relationship di Masa Purbertas”. Mengawali materinya, Intan bertanya di hadapan 250 wali siswa kelas VII, VIII, dan IX Spemdalas.

“Menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya, tapi ujiannya kapan ya ibu-ibu, weekly, monthly, atau tiap detik?,” tanya Ibu empat anak ini.

Seperti yang bapak ibu tahu bahwa, lanjutnya, konsep mendidik secara Islam terbagi dalam rentang 7 tahunan.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

“Nah, anak-anak usia SMP masuk pada tahap kedua, yaitu sekitar usia 7-14 tahun. Saat inilah mendidik anak sebagai tahanan,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Intan bahwa yang dimaksud tahanan ini adalah bahwa bapak ibu harus memegang aturan.

“Agama adalah aturan yang harus dilaksanakan. Tidak ada ruang negosiasi dalam menjalankan aturan,” tambahnya.

Dia menuturkan bahwa di sekolah sudah menanamkan good habit, terutama dalam melaksanakan shalat. Hal ini juga seharusnya tetap diusahakan di rumah. Kita harus effort, jika sudah adzan kita segera beranjak untuk shalat. Kita juga harus menjadi contoh. Karena anak akan melihat, mendengar, dan meniru orang tuanya.

Dalam lingkaran pertemanan, tegasnya, seorang remaja bisa terjebak dalam lingkungan yang toxic karena berbagai hal. Seperti pencarian identitas dan ingin diterima dalam kelompok tertentu sehingga mereka mau dan rela melakukan hal-hal tertentu.

Intan juga menegaskan, kurangnya pengetahuan terkait hubungan romantis juga perlu diperhatikan. Orang tua perlu memahami kebutuhan anak. Seorang anak laki-laki perlu disentuh fisiknya dengan sentuhan yang menunjukkan respect dan pujian.

“Dengan demikian, akan muncul naluri untuk melindungi. Sebaliknya, anak perempuan perlu terus dipuji dan diangkat citra dirinya sehingga dia tidak akan mudah tergoda dengan pujian dan rayuan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan jika pengaruh media sosial, teman sebaya dan kurangnya harga diri yang stabil adalah faktor berikutnya.

“Anak-anak yang kurang mendapatkan validasi kemudian mencarinya secara eksternal. Saat ini banyak ya tren -tren yang berkembang yang tanpa disadari dapat menurunkan harga diri mereka,” ucapnya.

Intan memperingatkan bahwa hal-hal tersebut diperparah oleh ketidakmampuan anak dalam mengidentifikasi lingkungan yang toxic karena mereka merasa takut kesepian atau merasa tidak ada yang menerima mereka.

“Dalam kondisi ini orang tua harus smart. Kita perlu memanfaatkan teknologi dengan cara mengambil info-info ter-update sebagai bahan dalam berkomunikasi sehat dengan anak-anak,” ucapnya.

Dia mengatakan, zaman telah berubah. Anak-anak kita tumbuh di dunia saat sesuatu yang tidak normal dinormalkan. Sebaliknya, yang normal dianggap tidak normal. Oleh sebab itu, orang tua perlu membuka komunikasi yang sehat dengan anak.

“Saya yakin ibu-ibu sudah banyak yang tahu bahwa saat paling tepat untuk menasihati anak adalah saat makan. Kenapa?,” tanyanya.

Sebab, lanjutnya, lidah adalah tempat mengecap berbagai rasa. Ketika timbul rasa di lidah, muncul hormon serotonin dan endorfin. Hormon inilah yang akan membuat anak merasa enjoy sehingga otak menutup dan kalbu membuka.

Ia juga mengatakan bahwa nasihat tidak disampaikan untuk logika karena kecenderungan logika adalah mendebat. Anak membantah karena yang kita ajak bicara adalah otak, logikanya. Berbeda dengan menasihati. Saat memberi nasihat, kita berbicara dengan kalbu anak. Maka berbicaralah dari hati ke hati kepada anak kita.

“Ini adalah tugas orang tua, ya bapak ibu. Kita perlu banyak mendengar dengan empati dan tanpa menghakimi, memberikan informasi dari perspektif yang berbeda-beda, menawarkan bantuan, atau dapat menggunakan tenaga profesional jika diperlukan,” tuturnya.

Anak-anak, sambungnya, perlu terus kita latih untuk mampu memilih jalan yang baik. Tak ada salahnya jika bapak ibu sampaikan bahwa bapak ibu ingin kembali berkumpul kembali dengan mereka di surga.

Sebelum menutup materinya, Intan menyampaikan bahwa smart parenting adalah kunci. Mengajarkan anak tentang harga diri, agar anak belajar menghargai dirinya sendiri dan tidak mudah menerima perlakuan yang merendahkan adalah hal yang penting.

“Yang paling penting adalah bahwa kesuksesan bapak ibu sebagai orang tua adalah saat jiwa dan raga bapak ibu telah berpisah dengan mereka, namun mereka tetap mendoakan bapak ibu,” pungkasnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari Editor Ni’matul Faizah

Tags: Fitri WulandariParenting EducationSpemdalas
SendShare2Tweet1Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dr.Asriana Kibtiyah, M.Si memaparkan materi di hadapan calon wali siswa 2025/2026
Kabar

SDMM adakan Parenting Education Calon Wali Murid 2025/2026

Jumat 30 Mei 2025 | 19:00
37
Orang Tua Mengajar, Spemdalas Undang Operation Shift Manager PT Petrokimia Gresik
Kabar

Orang Tua Mengajar, Spemdalas Undang Operation Shift Manager PT Petrokimia Gresik

Sabtu 10 Mei 2025 | 10:26
64
Rihlah Edukatif Santri SBS
Kabar

Rihlah Edukatif, Santri SBS Jelajahi Museum Tubuh dan Wahana Seru di Jatim Park 1

Sabtu 26 April 2025 | 22:28
9
Pengobatan Holistik Hadir di Orang Tua Mengajar Spemdalas
Kabar

Pengobatan Holistik Hadir di Orang Tua Mengajar Spemdalas

Jumat 25 April 2025 | 13:02
16
Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Sekretaris PDA Gresik untuk Siswa Spemdalas
Kabar

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Sekretaris PDA Gresik untuk Siswa Spemdalas

Senin 21 April 2025 | 19:26
102
Studi Sharing, SMP Mulia Sidoarjo Kunjungi Spemdalas
Kabar

Studi Sharing, SMP Mulia Sidoarjo Kunjungi Spemdalas

Selasa 15 April 2025 | 16:05
112

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    65792 shares
    Share 26317 Tweet 16448
  • Menjadi Pemuda Muhammadiyah Sebagai Pilihan

    2327 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15815 shares
    Share 6326 Tweet 3954
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    79993 shares
    Share 31997 Tweet 19998
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    13165 shares
    Share 5266 Tweet 3291
  • Selamat Jalan Pendekar Affandy

    1326 shares
    Share 530 Tweet 332
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4887 shares
    Share 1955 Tweet 1222
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    2466 shares
    Share 986 Tweet 617
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    862 shares
    Share 345 Tweet 216
  • Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

    206 shares
    Share 82 Tweet 52

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363830 shares
    Share 145532 Tweet 90958
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim