
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik, Jawa Timur, berkolaborasi dengan SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas Gresik dalam kegiatan rutin mingguan, Latihan Hizbul Wathan (HW). Kegiatan ini digelar dengan penuh semangat pada Jumat (16/5/2025) pagi di lapangan Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebomas.
Dalam kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 4 menghadirkan Pembina HW, Khurrotul Ainiyah, bersama tujuh kader HW Spemupat, yaitu Naila Anisa Lathifa, Anggun Kharisma Ayu Anugerah Cahyani, Fara Zaimah Aurellia, Keysha Azzahra, Melvi Rosita Oktaviani, Nisa Nafazatul Jannah, dan Noor Bulan Qurrotaa’yun. Sejak pagi, mereka tampak sigap menyiapkan berbagai peralatan outbound yang akan digunakan dalam sesi permainan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari Kepala Spemupat, Makhbub Junaidi SPd Gr, yang turut mendampingi dan memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Kepala Urusan Kesiswaan SD Muri, Bellah Iasyah Meylindah SPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi positif antara SD Muri dan Spemupat.
“Selain mempererat kerja sama, kolaborasi ini juga melatih keberanian serta menumbuhkan semangat siswa dan guru dalam pembinaan HW,” jelasnya.
Serunya Outbound dan Tawa di Tengah Lapangan
Sebelum permainan dimulai, para peserta menerima arahan langsung dari Kakak Khurrotul Ainiyah. Selanjutnya, anak-anak diminta membentuk kelompok beranggotakan 10 orang untuk mengikuti berbagai tantangan seru.
Tiga permainan utama turut memeriahkan suasana, yaitu merayap, estafet bola, dan membau. Pada permainan merayap, peserta harus merangkak di bawah tali sambil menjaga keseimbangan dan saling menyemangati. Dalam permainan ini, semangat mereka tak surut meskipun harus beradu ketangkasan di bawah terik matahari.
Kemudian, dalam estafet bola, kekompakan kelompok benar-benar diuji. Bola harus dipindahkan dari depan ke belakang melewati atas kepala, samping badan, dan bawah kaki. Tawa dan teriakan semangat terdengar di mana-mana.
Permainan yang paling mengundang gelak tawa adalah permainan membau. Dalam permainan ini, anak-anak diminta menebak berbagai jenis rempah berdasarkan aromanya, seperti jahe, bawang merah, kencur, dan kunci. Banyak peserta yang tertukar dalam menebak, bahkan menjawab dengan lucu, sehingga menambah keceriaan dan kehangatan suasana kegiatan hari itu.
“Senang sekali bisa mengikuti outbound bareng teman-teman. Permainannya seru dan bikin kita makin kompak,” ujar salah satu siswa kelas I Eufoni, Naila dengan wajah ceria.
Kegiatan ini ditutup dengan senyum riang dan semangat yang tetap menyala. Anak-anak kembali ke kelas masing-masing dengan tertib, membawa pengalaman menyenangkan serta pelajaran berharga tentang kerja sama, keberanian, dan semangat kebersamaan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. (*)
Penulis Fina Vaiqotul Himmah Editor Ni’matul Faizah