
PWMU.CO – Suksesnya acara pelepasan siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi ke-21 tak lepas dari peran penting bazar industri yang digelar bersamaan. Acara yang dikemas secara meriah ini tidak hanya dihadiri oleh wali murid, tetapi juga berbagai perusahaan dan lembaga pelatihan, menciptakan peluang emas bagi para lulusan untuk menjajaki dunia kerja.
Bertempat di Lobi Ballroom Edhotel SMK Models, bazar ini menjadi daya tarik utama, mengubah acara pelepasan menjadi ajang pencarian kerja yang efektif. (17/5/2025). Salah satu stan yang paling ramai dikunjungi adalah stan lembaga pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang menawarkan program pelatihan untuk bekerja di Jepang.
“Kami mendidik dan melatih SDM berkualitas agar siap bekerja di Jepang dengan standar tinggi, terutama dalam kedisiplinan dan kualitas kerja,” ungkap Owner LPK Supit Urang, Slamet Riyadi.
Mereka mencari siswa yang kreatif, beretos kerja baik, dan memenuhi persyaratan ketat untuk bekerja di luar negeri. Kesempatan ini menjadi magnet bagi para lulusan yang bercita-cita meniti karier internasional.
Di sisi lain, lembaga pelatihan pemerintah turut meramaikan bazar dengan menawarkan program pelatihan gratis tanpa biaya pendaftaran maupun iuran pembelajaran lainnya. Perwakilan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Muncar, salah satu Balai Latihan Kerja (BLK) di Banyuwangi, mengungkapkan, “Kami memberikan informasi layanan pelatihan gratis dengan banyak pilihan kejuruan. Bagi yang ingin meningkatkan keterampilan, bisa mendaftar langsung atau secara online.”

Kehadiran lembaga pemerintah ini memberikan alternatif bagi lulusan yang ingin mengembangkan keterampilan mereka tanpa beban finansial.
Beragam perusahaan dan lembaga pelatihan lainnya juga turut meramaikan bazar, menawarkan berbagai peluang kerja dan pelatihan sesuai dengan minat dan bakat para lulusan. Keberadaan bazar industri ini menjadikan acara pelepasan siswa SMK Models bukan hanya momen perpisahan yang mengharukan, tetapi juga langkah awal yang strategis bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Para alumni tampak antusias berinteraksi dengan perwakilan perusahaan dan mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan nantinya untuk melamar kerja.
Ketua Balai Kerja Khusus (BKK) SMK Models, Erfin Riyanto, menjelaskan bahwa tujuan dari adanya bazar industri adalah untuk memberikan wawasan kepada para siswa tentang informasi lowongan kerja di berbagai industri, serta pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh universitas, lembaga pelatihan kerja (LPK), atau bahkan Balai Latihan Kerja (BLK).
Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata sekolah dalam mempersiapkan para siswanya menghadapi tantangan dunia kerja. (*)
Penulis Cici Arista & Novitria Editor M Tanwirul Huda