PWMU.CO- Drs Sis Sugiono MM, Pencipta Mars Pemuda Muhammadiyah wafat di Malang pada Ahad (18/5/2025) pukul 00.00 WIB
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka disampaikan oleh sahabat sahabatnya di group WhatsApp.
Semoga Allah Swt mengampuni segala dosanya dan menerima seluruh amal baiknya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan sabar dan ikhlas
Drs Sis Sugiono MM dikenal sebagai pencipta Mars Pemuda Muhammadiyah. Ia bersama Drs H Suyoto Msi mantan Bupati Bojonegoro menciptakan mars tersebut. Saat itu Suyoto sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
Sis Sugiono adalah seniman Muhammadiyah yang bersahaja. Ia menjabat sebagai anggota LSB (Lembaga Seni Budaya) Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Begitu juga di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur sebagai anggota LSBO (Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga).
Mars Pemuda Muhammadiyah memiliki makna mendalam terkait dengan semangat juang, semangat dakwah dan semangat membangun bangsa. Lagu ini mengajak pemuda untuk menjadi agen perubahan yang aktif, mencintai bangsa, dan terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat
Penciptaan Mars Pemuda Muhammadiyah itu digagas di masa kepemimpinan Hajriyanto Y Thohari (1993-1998). Kemudian disempurnakan di Muktamar Riau saat terpilihnya Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Imam Addaruqutni (1998-2002). Pada saat itu ia bersama Suyoto (mantan Bupati Bojonegoro) menyempurnakan sehingga menjadi seperti sekarang.
Berikut lirik Mars Pemuda Muhammadiyah
Kita Pemuda Muhammadiyah
Qur’an dan sunnah dasar hidup kita
Membangun dengan ilmu dan amal
Dalam jihad fisabililllah
Teguhkan sikap hidup kita
Amar ma’ruf nahi munkar
Rela berkorban jiwa raga
Wujudkan masyarakat utama
Slalu siap sedia slalu bergembira
Masa depan hidup kita
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Indonesia kita jaya !!
Jenazah Drs H Sis Sugiono MM rencananya akan dimakamkan hari ini pukul 10.00 WIB. Diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Jayagrand Blok 5 Nomor 111, Merjosari Malang
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
