
PWMU.CO – Rumah Selasar Lentera Arunika kembali dipenuhi tawa dan semangat belajar pada Sabtu (10/5/2025). Delapan mahasiswa dari Program Studi S1 Pendidikan Fisika dan S1 Biologi Universitas Negeri Malang (UM) hadir dalam rangkaian Proyek Pengabdian Masyarakat untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Mereka datang dengan misi mendampingi anak-anak sekitar belajar sains secara menyenangkan dan aplikatif.
Tim pengabdian terdiri dari Adenina Fauziah, Adzika Fairiza, Dyah Larossa Putri Arista, Fatiha Nur Faradillah, dan Nur Eka Fitriani dari Pendidikan Fisika; serta Duhita Antoinette Nabilah Ayu, Muhammad Afghani Izzuddin Fakhri, dan Nailah Fakhirah Harahap dari Biologi.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Selasar Lentera Arunika, Jalan Muharto Gang 7, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Rumah belajar ini dikelola oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Rhodium UM bersama warga sekitar. Wilayah ini kerap dipandang sebelah mata dan menghadapi stigma negatif dari masyarakat luar.

Namun, di balik berbagai tantangan sosial dan keterbatasan infrastruktur, anak-anak di kawasan ini menunjukkan semangat besar untuk belajar dan berkembang. Hal inilah yang memotivasi tim pengabdian untuk hadir, belajar bersama, dan perlahan mengikis stigma yang ada.
Antusiasme anak-anak terlihat jelas setiap kali ada yang datang untuk mengajar. Ini menandakan potensi besar yang perlu terus dirawat dan difasilitasi.

Sainspedia: Belajar Sains dengan Cara Menyenangkan
Mahasiswa UM merancang program “Sainspedia,” yakni pengenalan konsep dasar sains melalui metode permainan edukatif yang interaktif dan menyenangkan. Mengingat mayoritas anak-anak berada pada jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD), kegiatan dimulai dengan pembelajaran dasar seperti membaca, menulis, mewarnai, dan berhitung. Selanjutnya, mereka diajak mengenal ilmuwan fisika, sistem tata surya, serta konsep gaya, cahaya, dan fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan kuis ringan dan pembagian hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi, sekaligus untuk menciptakan suasana belajar yang hangat dan menyenangkan.
Berlanjut ke Materi Biologi
Program pengabdian tidak berhenti pada satu pertemuan. Pada Sabtu berikutnya (17/5/2025), kegiatan dilanjutkan dengan fokus pada materi biologi. Anak-anak akan dikenalkan pada sistem-sistem dalam tubuh makhluk hidup, seperti sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah, dan pancaindra, yang akan disampaikan oleh tim dari Program Studi Biologi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UM tidak hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun semangat belajar anak-anak di tengah keterbatasan. Harapannya, program ini menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar, baik bagi anak-anak peserta maupun masyarakat sekitar. (*)
Penulis Adzika Fairiza Editor Wildan Nanda Rahmatullah