PWMU.CO – Dalam acara pembukaan Athfal Competition Indonesia, di Lapangan Hellipad UMM, Sabtu (11/11/17) lalu, para siswa SD Aisyiyah 01 Kota Malang melantunkan ayat-ayat Al Quran dengan metode Tahfidz Quran Tematik (TQT). Penampilan mereka membuat merinding para audiens.
Siswa-siswa tersebut menyuguhkan tiga surat dalam Al-Quran beserta terjemahannya. Para undangan merasa sangat kagum, karena usia mereka masih belia. Mereka baru duduk di kelas satu dan dua.
Pembina TQT Reni Nur Farida Spdi, saat dihubungi pwmu.co selasa (14/11/17), mengatakan siswa-siswi SD Aisyiyah 01 belajar mengaji tiga hari dalam sepekan. Yakni Selasa, Rabu, dan Kamis. Metode yang dipakai adalah Tahfidz Quran Tematik (TQT) yang ditemukan oleh mantan Ketua PDNA Kota Malang Lailatul Fithriyah Azzakiyah S HI M Pdi pada tahun 2015.
“Keunggulan metode ini adalah anak mudah menghafal dan memahami maknanya. Senada dengan taglinenya, HAFAL dan FAHAM. Alhamdulillah dengan metode itu anak-anak tidak ada yang merasa kesulitan,” ujar Reni.
Di Malang Raya, metode TQT sudah tidak asing lagi. Karena banyak sekolah-sekolah unggul non Muhammadiyah yang menggunakannya. “Untuk SD Aisyiyah sendiri, bekerjasama dengan ATV live sepekan sekali,” terangnya. (Uzlifah/Ilmi)
Discussion about this post