PWMU.CO – Remaja Masjid An-Nur Sidoarjo (Remas) bekerja sama dengan komunitas Family Satwa Sidoarjo menggelar kegiatan edukasi satwa bertajuk “Fun for Kids” pada Ahad, (18/05/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari anak-anak, dengan didampingi orang tua masing-masing. Mereka begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung di area masjid yang terletak di Jalan Mojopahit No.666, Sidowayah, Celep, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur.
Mengenal Satwa dengan Cara Menyenangkan
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis satwa, antara lain empat ekor ular, tiga burung hantu, tiga marmut, dua kura-kura, satu musang, dan dua gecko. Melalui sesi interaktif dan edukatif, peserta diajak untuk mengenal lebih dekat dunia satwa serta pentingnya menjaga kelestariannya.
Annisa dan Anggi, selaku koordinator acara bersama pengurus lain Remas, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak serta mempererat hubungan antara orang tua dan anak melalui kegiatan bersama. Keduanya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Antusiasme Peserta dan Orang Tua
Selama kegiatan, peserta dan orang tua terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan satwa yang diperkenalkan. Beberapa anak tampak berani memegang ular dan memberi makan marmut, sementara orang tua turut serta dalam sesi tanya jawab dan dokumentasi.
Edukasi Konservasi Sejak Dini
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Remas dalam memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan positif yang melibatkan generasi muda. Sebelumnya, Remas juga telah mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan sosial lainnya, seperti kajian anak dan remaja, serta pelatihan keterampilan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan serta satwa, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga di sekitar Masjid An-Nur Sidoarjo. (*)
Penulis Johan Andi Luhung Editor Amanat Solikah
