
PWMU.CO- Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Milad dan Roadshow Media Official PWM Jatim di Auditorium Biro Administrasi Umum (BAU), Kampus I Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jalan Raya Tlogomas No. 246, Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini mengusung tagline “Bersama Terus Mencerahkan.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Bendahara PWM Jatim drh Zainul Muslimin, Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik SE MSi, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Ketua MPID Dr Aribowo, Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy SIP, serta para pimpinan redaksi media resmi PWM seperti PWMU.CO, Majalah Matan, PWMU TV, MajelisTabligh.id, dan Maklumat.id. Ratusan kontributor PWMU.CO dari berbagai daerah juga turut memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengaku merasa terhormat diundang oleh Muhammadiyah, meskipun acara ini digelar di wilayah Kabupaten Malang.
“Saya masuk wilayah Kabupaten Malang, sebenarnya bukan wilayah saya. Tapi karena yang mengundang Muhammadiyah, agak susah untuk menolaknya,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Ali juga mengungkapkan, pada hari yang sama ia sebenarnya dijadwalkan membuka acara karate di GOR Ken Arok. Namun ia lebih memilih hadir di acara ini.
“Takutnya nanti telat di acara PWM ini, bisa dicibir ‘setelah jadi pejabat malah telat’,” candanya, membuat hadirin tertawa.
Dengan gaya khasnya yang santai dan penuh humor, Ali Muthohirin juga menyentil PWMU.CO dan Maklumat.id karena jarang memberitakan dirinya.
“PWMU.CO apalagi Maklumat.id, tidak banyak memberitakan saya. PWMU.CO belum pernah saya pasangi iklan, ya?” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga menyinggung pengalaman ketika HW atau IPM mengadakan Musyawarah Wilayah (Musywil) di Kota Malang, yang baru diberitakan setelah ada kepentingan panitia.
Lebih lanjut, Ali menegaskan pentingnya media online untuk menyajikan informasi yang ringan dan humanis.
“Sesekali beritakanlah Prof Biyanto yang suka guyon. Itu dirindukan warga Muhammadiyah. Kalau Prof Abdul Mu’ti kan sudah biasa merangkai kalimat-kalimat guyonan. Nah, keseriusan Pak Sa’ad Ibrahim bisa jadi penyeimbang dalam berita,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Ali berharap media official PWM Jatim juga bersedia memberitakan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Malang agar bisa menjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.
“Jangan dikira kami tahu isi hati bapak ibu semua. Kalau tidak diberi tahu ya tidak tahu. Mohon maaf jika ada yang tersinggung, dan terima kasih atas kesempatannya,” pungkasnya. (*)
Penulis Dahlansae Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan