
PWMU.CO – Selasa (6/5/2025) merupakan hari bersejarah untuk MI Muhammadiyah 1 Pare (Mimsapa) Kediri karena perobohan gedung tua Mimsapa dimulai.
Gedung yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembelajaran Linguistic Class Program (LCP) Mimsapa, telah dikosongkan lalu dirobohkan untuk dibangun gedung baru di lokasi yang sama, melanjutkan pembangunan yang sebelumnya.
Gedung Jenderal Soedirman (GJS) Mimsapa yang beralamatkan di Jalan Gede I/3 Pare sebelumnya sudah dibangun ulang pada tahun 2022 pada bagian depan. Saat ini gedung tua yang dirobohkan adalah bagian belakang.
Dari perobohan dan pembangunan gedung baru, ada beberapa tempat yang terdampak, baik dari tetangga sekitar Mimsapa maupun kelas yang digunakan sebagai pembelajaran sehari-harinya.
Kelas-kelas yang dimaksud adalah kelas IV E dan V E LCP, untuk sementara kelas mereka telah dipindahkan ke GJS bagian depan.
“Pihak Mimsapa selalu berkomunikasi dengan tetangga yang berbatasan langsung dengan Mimsapa, terkait imbas proses perobohan gedung dan pembangunan. Di antaranya dengan MA Ma’arif di sebelah utara, dan beberapa warga di sebelah barat. Sedangkan batas sebelah timur sudah menjadi milik persyarikatan Muhammadiyah, dan sebelah selatan adalah jalan,” terang Erwan Susanto SPd, Kabid Sarpras Mimsapa.
Pelaksana proyek pembangunan, Sukarman bersama dengan vendor miliknya, CV Karunia Jaya, mendatangkan alat berat excavator.
Keputusan mendatangkan alat berat tersebut, selain untuk mempercepat proses merobohkan gedung dan perataan tanah pada lokasi gedung baru, juga digunakan sebagai proses penggalian pondasi untuk gedung baru yang akan dibangun. Penggunaan alat berat excavator berlangsung selama tujuh hari.
Wakil Kepala Mimsapa, Ibnu Kholit ST SPd menerangkan bahwa gedung yang hendak dibangun akan memiliki tiga lantai dengan rincian, lantai 1 sebagai tempat parkir atau basement, sedangkan lantai 2 dan 3 sebagai ruang kelas.
Gedung baru tersebut direncanakan memiliki ukuran 42m x 8m. Keputusan untuk perobohan gedung tua dan pembangunan gedung baru ini didasarkan pada keadaan gedung yang sudah rapuh, dan banyaknya bagian yang rusak. Selain itu juga karena kebutuhan kelas yang terus bertambah setiap tahunnya.
Keputusan untuk segera mengeksekusi gedung tersebut diambil dalam rapat bersama yang dihadiri oleh manajemen Mimsapa dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare pada tanggal 4 Maret 2025. Musyawarah ini dilaksanakan di meeting room GJS Mimsapa.
“Kami sangat setuju dan mendukung pembongkaran serta pembangunan gedung Mimsapa yang baru, karena gedung yang rencananya dibangun itu sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran siswa dan siswi Mimsapa yang setiap tahunnya bertambah. Selain itu, gedung yang lama juga sudah tidak layak untuk proses pembelajaran sehari-hari,” ujar M. Rifa’i SPd, Ketua PCM Pare.

Gedung Mimsapa yang dirobohkan memiliki sejarah yang kental. Dibangun sebelum tahun 1948, gedung ini pernah ditempati oleh SMP Muhammadiyah 1 Pare dan juga SMA Muhammadiyah 1 Pare.
SMPM 1 Pare adalah lembaga pertama yang menempati gedung tersebut, kemudian diikuti oleh SMAM 1 Pare yang dalam perkembangannya juga menempati gedung tersebut sejak tahun 1977.
Namun keduanya sudah pindah dari gedung tersebut sejak tahun 2008 untuk SMAM 1 Pare dan tahun 2017 untuk SMPM 1 Pare. Selanjutnya gedung ditempati MI Muhammadiyah 1 Pare hingga sekarang (baca https://pwmu.co/228409/02/21/dirobohkannya-gedung-tua-kami-mim-1-pare/).
Chusnul, yang dulu bertempat tinggal di sebelah barat Mimsapa dan juga alumni Mimsapa menceritakan bahwa gedung yang sekarang dirobohkan merupakan gedung tertua Perguruan Muhammadiyah Pare, bahkan lebih tua dari gedung bagian depan yang sudah dirobohkan lebih dulu dan sekarang sudah berdiri gedung baru.
Dia mengenang masa kecilnya dulu sekolah di gedung tersebut dengan kondisi memprihatinkan dan lahannya terbatas. Waktu itu karena tidak ada lahan untuk membuat kamar mandi, maka sebagian tanah milik orangtuanya dipinjamkan untuk pembuatan kamar mandi sekolah. Sekarang gedung Mimsapa sudah bagus dan megah, baik yang di Jl. Gede I/6 maupun Jl. Gede I/3.
Pembangunan gedung rencananya akan diselesaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial Mimsapa, diawali dari lantai 1 terlebih dahulu.
“Oleh karena itu, Mimsapa membuka program ladang jariyah untuk masyarakat umum guna keperluan pembangunan gedung baru Mimsapa ini. Donasi bisa disalurkan melalui Bank Muamalat 7410079301, BCA Syariah 0681777900, atau BSI 7107167166 semuanya atas nama MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri,” tutur Eri Nurokhim SP SPd MKes, Kepala Mimsapa.(*)
Penulis Nur’Aini Yusminar M Editor Zahrah Khairani Karim