
PWMU.CO – Suasana kelas 6 SD Muhammadiyah 2 (Muda) Babat pagi ini tampak berbeda. Para siswa terlihat fokus dan antusias mengikuti ujian praktik Bahasa Indonesia dengan tugas menulis bagian akhir dari cerita pendek berjudul “Saga dan Robot Masa Depan”, sebuah cerpen bergenre fiksi ilmiah (20/05/2025).
Ujian ini menjadi ajang kreativitas siswa dalam mengembangkan ide dan menyusun alur cerita. Mereka diminta melanjutkan kisah berdasarkan penggalan awal yang telah disediakan, dengan menekankan orisinalitas dan kesinambungan cerita.
Salah satu siswa, Nayla Kaylani Fitria, menyuguhkan akhir cerita yang menyentuh dan sarat pesan moral. Dalam ceritanya, tokoh utama, Saga, menyadari bahwa teknologi canggih harus digunakan secara bijak demi masa depan yang lebih baik. Ending buatan Nayla mendapat pujian karena berhasil memadukan imajinasi dan nilai-nilai edukatif.
Guru pengampu Bahasa Indonesia, Rita Rohmawati SPd mengungkapkan bahwa ujian praktik ini bertujuan melatih kemampuan menulis kreatif siswa.
“Genre fiksi ilmiah memberikan ruang luas bagi imajinasi siswa, namun tetap menuntut logika dan struktur cerita yang baik. Hasil tulisan mereka cukup membanggakan,” tuturnya.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala SD Muda Babat Ainur Rofiq SE SPd memberikan apresiasi penuh terhadap pelaksanaan ujian praktik yang kreatif dan inspiratif ini.
“Kami sangat mendukung metode pembelajaran yang mampu mengasah keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Ujian praktik seperti ini adalah langkah tepat untuk menumbuhkan literasi dan karakter siswa sejak dini,” ujarnya.
Cerita “Saga dan Robot Masa Depan” sendiri berkisah tentang seorang anak yang menggambar robot kesukaannya saat dia sedang kesal setelah dimarahi ibunya gara-gara ulangan matematikanya sangat jelek.
Siapa sangka saat hujan deras dan petir menyambar gambar robot di dinding, robot buatan Saga yang diberi nama S-308 justru hidup dan mengaku bahwa dia robot dari masa depan.
Memiliki seorang teman robot, Saga sangat senang, namun lama kelamaan dia justru sangat bergantung kepada robot S-308 dalam kehidupannya sehari-hari.
Kegiatan ini tidak hanya menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga menjadi sarana pengembangan karakter dan potensi mereka.
SD Muda Babat berkomitmen untuk terus menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi para siswanya.(*)
Penulis Ainur Rofiq Editor Zahrah Khairani Karim