
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya menggelar Family Day dan Festival Anak Kreatif XXIII (Famfest 16 Hore) di Lagoon Avenue Mall Sungkono Surabaya pada Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara sekolah dengan komite sekolah yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi, menciptakan momen kebersamaan, serta meningkatkan keakraban antara siswa, orang tua, guru, serta karyawan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya.
Bertajuk ‘Nusantara’, acara ini mengangkat keunikan dan keberagaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tarian tradisional, makanan khas, dan kekayaan budaya lokal.
Kemeriahan Acara

Famfest kali ini begitu meriah karena dihadiri bintang tamu istimewa, yaitu Cak Kartolo dan Ning Kastini, seniman ludruk legendaris Jawa Timur, serta Ketut Santoso atau yang akrab disapa Kak Tobi, seorang budayawan Jawa Timur. Selain itu, juga dihadiri Dudy Oris, mantan Vokalis Yovie and Nuno.
Cak Kartolo menyapa penonton menggunakan Jula Juli, pantun atau syair Jawa Timuran yang disampaikan dengan lagu. Kemudian Cak Kartolo, Ning Kastini, dan Kak Tobi bermain ludruk dan dagelan bersama.
Sementara itu, Dudy Oris, mantan vokalis Band Yovie and Nuno yang juga Kakak dari Ketua Komite Sekolah Kreatif Baratajaya, Nina DK menyayikan dua lagu yaitu Laksana Surgaku dan Aku yang Jatuh Cinta. Para penonton, terutama ibu-ibu dibuat histeris dan terkagum-kagum atas penampilannya.
Keseruan Acara

Ketua Panitia Famfest 16 Horee, Akhmad Saifuddin Zuhri mengatakan, selain bertabur kemeriahan bintang tamu, Famfest kali ini juga bertabur keseruan.
“Diantaranya keseruan Family Day dan keseruan Festival,” katanya.
Keseruan family day, lanjut dia meliputi lomba menghias menu makanan nusantara, lomba menghias booth perjenjang kelas serta permainan nusantara. “Ada permainan congklak dari Sumatra, terompah dari Bali, gebok dari Sulawesi, engkle dari Jawa, rangku alu dari Maluku, dan begasing dari Kalimantan yang bisa dimainkan siswa bersama teman atau orangtuanya,” ucapnya.
Ia menambahkan, para wali murid terlihat all out mengikuti famfest kali ini.
“Mereka kompak berkostum sesuai dengan tema yang dibagi tiap kelas anaknya. Antusias menghias booth kelas dan menyiapkan menu makanan tradisional khas daerah,” tambahnya.
Selanjutnya, keseruan festival pun tak kalah seru. Diantaranya lomba kostum tema nusantara islami, lomba foto piknik keluarga, dan lomba vlog ajakan mengikuti famfest 2025. “Serta berbagai tampilan menarik tentang tarian nusantara yang ditampilkan seluruh siswa kelas I hingga VI,” ujarnya.
Kalyana Mahaprajna Lubis, siswa kelas VI mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Aku senang bisa tampil bersama teman-teman. Aku datang bersama keluarga. Acaranya seru!” ungkapnya. (*)
Penulis Riska Oktaviana Editor Amanat Solikah