
Para siswa Mamsaka bersama fasilitator mempresentasikan hasil inovasi pada kegiatan P5RA pada Selasa (20/05/2025). (Wahidul Qohar/PWMU.CO).
PWMU.CO — Halaman Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran tampak ramai dan semarak pada Selasa (20/05/2025).
Para siswa kelas XI menampilkan berbagai inovasi mereka dalam kegiatan Pameran dan Presentasi Produk Rekayasa dan Teknologi sebagai bagian akhir dari Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA).
Berbagai karya hasil eksplorasi dan eksperimen siswa ditampilkan dalam pameran ini. Di antaranya adalah alat filtrasi air dari bahan alami, telur asin aneka rasa, briket dari limbah organik, dan perangkap nyamuk dari botol bekas.
Pamerkan Ragam Produk Teknologi Digital
Tak hanya karya manual, beberapa kelompok juga menghadirkan produk berbasis teknologi digital. Contohnya Mini Refrigenerator dan Smart Sanitizer berbasis Arduino yang dapat bekerja otomatis mendeteksi tangan dan menyemprotkan cairan pembersih.
Selama pameran, setiap kelompok mempresentasikan proses pembuatan, fungsi, serta potensi pengembangan dari produk mereka.
Tim guru pembimbing menilai presentasi ini berdasarkan kreativitas, orisinalitas, kebermanfaatan, serta kemampuan siswa menjelaskan produk dengan runtut dan meyakinkan.
Koordinator P5RA kelas XI, Rifa’ul Ummah SPd, menjelaskan bahwa pameran ini terancang untuk memupuk kepercayaan diri siswa dalam mempresentasikan ide mereka.
“Kami ingin siswa tidak hanya bisa menciptakan, tapi juga bisa menjelaskan dan mempromosikan karyanya dengan percaya diri” tuturnya.
Kepala Mamsaka, Bapak Purwanto MPd, yang hadir dalam kegiatan ini, mengaku bangga dengan hasil karya siswa. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan karakter inovatif dan kolaboratif.
“Karya mereka luar biasa, bahkan ada yang sudah layak dikembangkan lebih lanjut. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki siswa Mamsaka” ujarnya.
Pameran ini juga mendapat antusiasme tinggi dari siswa kelas lain dan para guru yang turut hadir mengunjungi stan-stan kelompok. Beberapa pengunjung bahkan tertarik mencoba sejumlah alat dan berdiskusi langsung dengan para pembuatnya.
Kegiatan ini menandai puncak rangkaian P5RA kelas XI bertema Rekayasa dan Teknologi, dan menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan menumbuhkan semangat inovasi.
Penulis Wahidul Qohar, Editor Danar Trivasya Fikri