
PWMU.CO – Ada yang berbeda dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal SD Muhammadiyah 4 Malang (SD Mupat) pada Sabtu (18/5/2025) di SM Futsal Sudimoro.
Biasanya, para siswa datang didampingi ibu masing-masing, namun kali ini suasana berubah menjadi lebih hangat dan seru karena hadirnya para Ayah yang turut menemani dan bahkan ikut bermain futsal bersama anak-anak mereka.
Kegiatan bertajuk “Sabtu Bersama Ayah” ini merupakan program sekolah yang dilakukan melalui salah satu ekstrakurikuler sekolah, yakni futsal.
Penanggungjawab futsal SD Mupat, Ahmad Wisam Al Jundi SPd, yang ingin mendorong keterlibatan Ayah dalam aktivitas sekolah anak agar sejalan dengan program sekolah.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pendampingan dalam kegiatan sekolah kerap didominasi oleh para ibu, sementara peran ayah masih tergolong minim.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menguatkan peran kehadiran ayah dalam kehidupan pendidikan anak, khususnya dalam mendampingi bakat dan minat mereka,” ujar Pak Al saat dikonfirmasi melalui pesan WA.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas mendampingi anak saat latihan, tapi juga diakhiri dengan pertandingan persahabatan antar Ayah dan anak-anak menjadi supporter. Momen ini menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan keceriaan.
Sorak-sorai kecil hingga tawa lepas terdengar sepanjang sesi latihan, membangun ikatan emosional baik antar sesama Ayah, maupun Ayah dan anak.
Kepala SD Mupat, Hana Ayudah MPd, mengapresiasi langkah kreatif yang dilakukan oleh tim penanggungjawab Futsal sehingga bisa mewujudkan salah satu program sekolah. Ia menegaskan bahwa keterlibatan orangtua, baik ayah maupun ibu, sangat penting dalam proses pendidikan anak.
“Program seperti ini perlu terus dikembangkan. Anak-anak tidak hanya butuh pendidikan formal, tetapi juga dukungan emosional dan kebersamaan dengan orangtuanya, baik Ayah maupun Ibu,” ujarnya.
Kegiatan “Sabtu Bersama Ayah” diharapkan menjadi ajang silaturahim sekaligus dapat mendorong kehadiran figur Ayah dalam kegiatan sekolah.
Selain mempererat hubungan orangtua dan anak, kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter dan potensi peserta didik secara menyeluruh.
Dengan semangat kebersamaan ini, SD Mupat terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, hangat, dan mendukung peran aktif seluruh anggota keluarga.
Penulis Retno Wulandari Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun