
PWMU.CO – Penghargaan Inspiring People diberikan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya untuk tiga seniman Jawa Timur, mereka adalah Kartolo, Kastini, dan Ketut Santoso (Kak Tobi).
Penghargaan Inspiring People ini diserahkan di acara Family Day dan Festival Anak Kreatif XXIII (Famfest 16 Hore) di Lagoon Avenue Mall Sungkono Surabaya, Sabtu (17/5/2025).
Sebelum menerima penghargaan, para inspiring people ini menghibur dengan kidungan, ludrukan bersama dan berbagi cerita motivasi pada penonton, terutama pada siswa Sekolah Kreatif Baratajaya.
Dalam kidungan yang disampaikan, Cak Kartolo mengajak para orangtua untuk mendidik dan membimbing anak dengan baik. Selain itu, agar mewariskan kepintaran itu paling penting dari pada dunia atau harta.
Kidungan Cak Kartolo “Anak ditinggali dunyo kadang-kadang onok enteke. Nek ditinggali kepinteran iso dadi saklawase. Peno dadi wong tuwo cak yo kudu eleng nomor siji pinterno anak iku paling penting. Arek ayo didik lan dibimbing sing apik”.
Kartolo mengaku senang mendapat apresiasi dari Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya. “Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga karena sudah diundang dan dikenalkan ke siswa,” ungkapnya.
Kartolo pun berharap siswa SD Kreatif 16 bisa melestarikan kesenian daerah Surabaya seperti ludruk. “Kesenian ini jangan dilupakan. Jangan sampai kesenian daerah itu punah,” tegasnya.
Sementara itu, Kastini dan Ketut Santoso atau yang akrab dipanggil Kak Tobi menyampaikan secara bergantian, sebelum mempelajari kesenian luar, kita diharuskan untuk mempelajari kesenian kita sendiri.
“Kita harus cinta budaya sendiri sebelum mencintai budya luar,” ucapnya.
Karena kesenian itu, lanjut Tini, merupakan warisan dari nenek moyang kita. “Jangan sampai punah dan hilang. Semoga SD Muhammadiyah 16 Surabaya semakin sukses,” tutupnya.
Tim Inovasi Pengembangan Sekolah (TIPS) Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Heru Tjahyono mengatakan, pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kita terhadap jerih payah seseorang atau kelompok.
“Terima kasih telah berjuang, mengembangkan, melestarikan, mencipta dan telah berjasa untuk manfaat banyak orang sesuai dengan bidang yang ditekuni dengan konsisten, meskipun mereka tidak mengharapkan yang demikian,” tandasnya. (*)
Penulis Riska Oktaviana Editor M Tanwirul Huda