
PWMU.CO – Kepala SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Tamyis Rosidi menyampaikan pentingnya peran orang tua wali murid dalam perkembangan pendidikan anak, Kamis (22/5/2025).
Hal ini disampaikan saat pertemuan antara pihak SMK Muda Genteng dengan orang tua wali murid Kelas XI yang meliputi empat konsentrasi keahlian. Yaitu Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Animasi.
Pertemuan yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh manajemen sekolah dan Ketua Komite Sekolah, Sanuadi. Tepat pukul 9.00 Wib acara dimulai. Dibuka langsung oleh kepala sekolah. Dalam sambutannya, Kepala SMK Muda Genteng itu menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Matur nuwun (terima kasih) atas kehadiran bapak dan ibu semuanya di pertemuan ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini dalam rangka pembinaan murid, karena hal ini tidak bisa lepas dari peran orang tua wali murid.
Komunikasi Antara Sekolah dan Orang Tua
Menurutnya pertemuan ini juga menjadi sarana untuk kelancaran komunikasi antara sekolah dengan orang tua terhadap pendidikan murid. Pendidikan dari orang tua di rumah dengan cara yang baik akan mengarahkan pada perkembangan murid yang baik pula.
“Sebaliknya, dengan pendidikan yang ala kadarnya, maka murid tidak akan memiliki keteguhan dalam menghadapi masa depan,” tandasnya.
Setelah itu, ia menyampaikan informasi terkait kegiatan sekolah. Seperti asesmen semester genap yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.
Ia meminta orang tua agar mengingatkan putra-putrinya bahwa pada tanggal 9 Dzulhijah mendatang untuk melaksanakan Puasa Arafah yang pahalanya sangat besar. Supaya mental anak-anak menjadi terasah.
Selain itu, Tamyis Rosidi mengharap bantuan orang tua untuk turut memantau pendidikan anak. Salah satunya dengan menanyakan tugas dari sekolah kepada anaknya. Sehingga siswa mendapatkan nilai yang baik dan dapat naik kelas.
“Kita di sekolah menerapkan pendidikan yang disiplin. Di antaranya, shalat dhuhur berjamaah shalat, kantin boleh buka hanya pada jam istirahat,” ulasnya.
Di akhir paparannya ia berpesan kepada para wali murid tersebut. Jika membutuhkan pelayanan khusus, langsung saja menemui guru Bimbingan Konseling (BK) di Ruang BK.
Harapannya, dengan pendidikan yang baik dapat melahirkan murid-murid yang shalih, sehingga menjadi jariyah bagi kedua orang tuanya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Amanat Solikah