
Launching buku Jejak dalam Kata siswa MTs Muhammadiyah 06 Sugihan dalam Musyran ke-37 IPM, Kamis (22/05/2025). (Wahidul Qohar/PWMU.CO).
PWMU.CO – Musyawarah Ranting (Musyran) ke-37 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MTs Muhammadiyah 06 (MTsMuhSix) Sugihan berlangsung istimewa, Kamis (22/05/2025).
Selain menjadi forum pergantian kepemimpinan, Musyran tahun ini dimeriahkan dengan peluncuran buku antologi cerpen karya siswa berjudul Jejak dalam Kata.
Bertempat di aula madrasah, acara dihadiri oleh Kepala MTsMuhSix Sugihan, Ahsan Perdana Kusuma SPd, dewan guru, pembina IPM, perwakilan alumni, serta pengurus Pimpinan Cabang IPM Solokuro.
Isi Jejak dalam Kata
Dalam sambutannya, Ahsan menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi literasi yang diraih para siswa melalui buku tersebut.
“Buku Jejak dalam Kata adalah bukti bahwa pelajar Muhammadiyah tidak hanya aktif dalam organisasi, tapi juga mampu menuangkan ide dan nilai-nilai dalam bentuk karya tulis. Ini adalah bentuk dakwah bil qalam yang harus terus ditumbuhkan” ungkapnya.
Jejak dalam Kata memuat 21 cerpen karya pelajar MTsMuhSix Sugihan yang aktif dalam kegiatan literasi IPM. Cerpen-cerpen tersebut mengangkat tema kehidupan remaja, nilai keislaman, persahabatan, perjuangan, dan realitas sosial dari sudut pandang pelajar.
Proses penulisan dan penyuntingan buku ini berlangsung selama tiga bulan, dibimbing oleh guru Bahasa Indonesia dan tim literasi IPM.
Peluncuran buku dilakukan secara simbolis oleh Ketua IPM periode 2024–2025 yang menyerahkan buku kepada Kepala Madrasah.
Salah satu penulis cerpen sekaligus Ketua Umum IPM , Fajar Firdaus Al-Fitroh, mengaku bangga dapat berkontribusi dalam buku tersebut. Ia berharap peluncuran buku ini menjadi semangat baru bagi siswa untuk terus menulis dan membaca.
“Melalui tulisan, kita bisa menyampaikan nilai dan pengalaman yang mungkin tak bisa terucap secara langsung. Semoga karya ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya” ujarnya.
Ketua Panitia Musyran, Dzaky Faras Abdillah W, mengatakan bahwa launching buku ini adalah puncak program literasi IPM tahun ini. Ia berharap budaya menulis di kalangan pelajar MTsMuhSix terus berkembang.
Selain launching buku, Musyran juga mengagendakan laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan formatur baru.
Musyran ke-37 IPM MTsMuhSix Sugihan tahun ini tidak hanya menjadi ajang suksesi organisasi, tapi juga momentum lahirnya karya. Dengan peluncuran Jejak dalam Kata, IPM MTsMuhSix membuktikan bahwa pelajar Muhammadiyah bisa berpikir kritis, menulis kreatif, dan berdakwah melalui kata.
Penulis Wahidul Qohar, Editor Danar Trivasya Fikri