
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 9 Ngaban Tanggulangin atau SDMU BINTANG mempunyai beragam ekstrakurikuler. Di antaranya ada Panahan, Renang, Tapak Suci, Hizbul Wathan (pandu HW), Futsal, Tahfidz, Qiroah, dan Melukis. Futsal menjadi salah satu ekstra favorit siswa laki-laki yang banyak diikuti sejak tahun 2022.
Futsal adalah singkatan dari dua kata dalam bahasa Spanyol, yaitu “futbol” yang berarti sepak bola dan “sala” yang berarti ruangan. Jadi, futsal secara harfiah berarti sepak bola dalam ruangan.
Meski saat ini SDMU Bintang belum mempunyai lapangan indoor, tetapi tidak menyurutkan semangat anak anak berlatih dan bermain futsal di halaman sekolah SD Muhammadiyah 9 Ngaban Tanggulangin tersebut.
Ekstra futsal sendiri diikuti oleh siswa mulai dari kelas 3 sampai kelas 6.
“Untuk tahun ini yang ikut futsal ada 36 siswa laki laki, terbagi dari kelas 3 sampai kelas 6,” demikan penjelasan ibu Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah 9 Ngaban Tanggulangin, Ihdah Rahmawati.
Ekstrakurikuler Futsal

Semangat anak anak mengikuti kegiatan ekstra futsal ini tergambar dari kedisiplinan mereka saat latihan. Mmereka berlomba lomba datang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
“Latihan rutin pada hari Jum’at sore pukul 15.30 hingga selesai pukul 17.00. Latihan diawali dengan pemanasan, bisa lari keliling lapangan berlanjut dengan latihan dasar sepak bola. Setelah itu akan dibagi menjadi beberapa tim untuk dilakukan sparing atau bermain futsal dengan full play,” jelasnya.
Setiap sebulan sekali pihak sekolah menyewa lapangan futsal indoor agar anak anak lebih bersemangat latihannya.
“Kalau latihan di lapangan indoor ada keterbatasan waktunya, jadi anak anak kita latih lebih disiplin waktu dan serius bermain futsalnya,” ujar Tegar Chamim Pradana, guru PJOK sekaligus coach ekstra futsal.
Bagaimana pendapat wali murid dengan adanya kegiatan ekstra futsal ini?
“Dengan ikut ekstra futsal anak saya jadi lebih bugar, badannya yang dulu gemuk sekarang jadi langsing dan tinggi badannya juga bertambah. Selain itu membantu anak-anak mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, juga lebih disiplin mengatur waktu. Ketika kapan harus sekolah, waktu kapan sholat, bermain dan kegiatan yang lain,” ungkap Aisyah Tita, wali murid dari Prabu Aslam kelas 6 Agus Salim. (*)
Penulis Nora Rahmadhani Editor Amanat Solikah