PWMU.CO – Selama TC alias training center para atlet dilarang mengkonsumsi es, mie ayam, dan bakso. Itulah salah satu jurus rahasia yang dibeberkan pelatih Tapak Suci Babat Afuan Anas.
Jurus yang diterapkan Afuan itu berhasil mengantarkan atletnya menjuarai even bergengsi dalam ajang 8th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2017 beberapa waktu lalu.
Pada perhelatan yang berlangsung pada tanggal 30/10–5/11/2017 tersebut Tapak Suci Babat Tapak Suci Babat Lamongan kembali mengukir prestasi melalui atlet-atlet SD Muhammadiyah 1 Babat. Mereka berhasil memperoleh 2 medali, masing-masing emas dan perunggu. Emas dipersembahkan oleh M. Yunus Abdillah pada kelas E Putra Usia Dini. Sedangkan perunggu dipersembahkan Daud Oksigen pada kelas A Putra Usia Dini.
Kemenangan tersebut tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Tokoh-tokoh di balik layar para juara tersebut antara lain Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Babat Khusnia Rahmawati, SAg, Pelatih Tapak Suci Afuan Anas, beserta seluruh guru dan wali murid.
Dukungan sekolah ada pada penyediaan sarana prasarana latihan yang memadai. Afuan Anas sebagai pelatih fighter (nomor tanding) baru-baru ini membuka jurus jurus rahasia juara para anak asuhnya. Dalam obrolan santai bersama PWMU.CO di ruang kerjanya, dua pekan lalu. Afuan menjelaskan, rahasia kesuksesan anak didiknya sebenarnya biasa-biasa saja.
“Maksud biasa di sini yaitu hampir dilakukan oleh semua atlet dan pelatih. Rahasia juara tersebut antara lain latihan intensif lima kali dalam sepekan selama dua bulan sebelum suatu event digelar. Ketika tidak ada even berusaha disiplinkan anak asuh,” terangnya.
“Berlatih satu kali dalam sepekan. Selama TC (training center) para atlet dilarang mengkonsumsi es, mie ayam, dan bakso. Asupan gizi selama TC lebih banyak pada menu sayur, buah, dan lauk-pauk dalam porsi seimbang,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, tujuan dari pendisiplinan pola makan adalah menjaga berat badan tetap ideal
sesuai kelas yang diikuti. Dari sini, Tapak Suci menanamkan kejujuran dan kedisiplinan yang mana kelebihan berat badan satu ons saja bisa langsung didiskualifikasi.
Pada sisi latihan teknik Afuan menekankan pada penguasaan jurus harimau guntingan bawah untuk menjatuhkan lawan. Jurus menjatuhkan termasuk sasaran yang bisa membidik poin tinggi dibandingkan pukulan, tendangan, tangkisan. Hal non teknis yang tidak kalah penting yaitu pembekalan motivasi.
“Saya menekankan motivasi pada anak asuh
agar menguasai gelanggang dan penguasaan teknik tanding. Saya juga mengingatkan agar mereka tetap belajar dan mengaji selama ada di camp TC serta pertandingan,” tuturnya.
Alhasil para siswa yang sering dikirim pada kejuaraan Tapak Suci tidak akan ketinggalan pelajaran dengan taman-temannya di sekolah.
Meskipun tidak menyandang posisi juara umum, namun Afuan cukup puas dengan prestasi anak asuhnya.
Dari lima yang dikirim, dua atlet mendapat medali, yang lain sebagai latihan pengalaman bertanding, mengingat para juara ini sudah memasuki kelas IV dan V. Kaderisasi sebagai hal yang ditekankan oleh Afuan yang sekaligus memegang amanah sebagai Ketua Pimpinan Cabang Tapak Suci Babat. Latihan dan pertandingan sebagai model pembinaan bagi generasi penerus perjuangan agama, persyarikatan, bangsa dan negara.
“Hasil di Airlangga Open sebagai target membidik kejuaraan dunia Tapak Suci yang akan berlangsung di Malang tahun 2018. Tapak Suci Babat sedang membangun visi globalnya. Semoga Allah SWT Ridla dengan cita-cita kami dalam membina generasi muda melalui ilmu bela diri asli Indonesia yang berazas Islam berkarakter Muhamamdiyah,” harapnya.
Pada akhir wawancara, Afuan sedikit pun tidak khawatir rahasia dapurnya ditiru Tapak Suci cabang dan daerah lain. Menurutnya, sukses masing-masing orang sudah ada yang Maha mengatur. Ide melatih bisa saja ditiru, tetapi eksekusi, daya dan gaya dalam melatih lahir dari hati yang mencintai apa yang dikerjakan.
“Saya justru bangga jika metode ini bisa ditiru dan berhasil di tangan pelatih lain. Hal tersebut sebagai bagian dari ilmu yang bermanfaat dan fastabiqul khairat memajukan agama,
Persyarikatan, bangsa dan negara melalui wasilah Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” pungkasnya. (Kris/IImi)
Discussion about this post