SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juli 15, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Ketika Proyek Strategis Nasional (PSN) Reklamasi Teluk Jakarta Memicu Kontroversi

Jumat 30 Mei 2025 | 14:48
in Opini
62 1
0
20
SHARES
63
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
PWMU.CO/tag/Iqbal_Firdaus_AhmaddariOleh Iqbal Firdaus Ahmaddari – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

PWMU.CO – Banyak pihak, termasuk perguruan tinggi dan organisasi non-pemerintah, menyatakan bahwa kebijakan reklamasi di Teluk Jakarta sarat kepentingan politik. Di sisi lain, terdapat banyak aspek yang seharusnya menjadi perhatian dan pertimbangan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan secara sosial dan lingkungan. Proses pengambilan keputusan yang cenderung tertutup serta rendahnya dari partisipasi publik semakin memperkuat dugaan adanya kepentingan oknum-oknum tertentu di balik kebijakan tersebut.
Secara prinsip, Proyek Strategis Nasional (PSN) itu seharusnya menjadi proyek yang memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. PSN idealnya lebih mengarah pada proyek pembangunan infrastruktur dasar, seperti: jalan raya, transportasi umum, penyediaan air bersih, energi terbarukan, atau penanggulangan bencana alam. Namun pada masalah reklamasi Teluk Jakarta ini, fokus utama proyek tampaknya lebih pada pengembangan properti komersial dan investasi yang bernilai tinggi dan hanya menguntungkan beberapa pihak saja.
Keterlibatan politisi dan pengusaha besar dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan proyek ini menjadi indikasi kuat adanya transaksi politik di balik kebijakan tersebut. Banyak pihak mencurigai bahwa keputusan untuk menjadikan reklamasi sebagai PSN merupakan bentuk dari imbal jasa atas dukungan politik yang mereka berikan kepada pemerintah. Hal ini bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan publik.
Dampak langsung dari kebijakan itu mulai berdampak pada masyarakat sekitar. Warga nelayan dan permukiman tradisional tergusur tanpa mendapat ganti rugi yang layak. Mereka yang selama ini bergantung pada sumber daya laut di wilayah itu, terpaksa harus menanggalkan mata pencaharian mereka karena ekosistem laut yang semakin rusak akibat aktivitas reklamasi.
Dengan demikian, proyek reklamasi ini sejatinya memiliki potensi merusak lingkungan alam. Dengan mengubah struktur alami garis pantai dan ekosistem pesisir, reklamasi berpotensi menimbulkan terjadinya banjir rob, abrasi, dan kerusakan ekosistem laut yang lebih parah. Alih-alih memberikan manfaat jangka panjang, proyek ini justru mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir.
Negara seharusnya hadir sebagai pelindung hak-hak rakyat, bukan sebagai alat legitimasi bagi kepentingan korporasi. Apa yang kita lihat saat ini, aparatur negara lebih terlihat sebagai fasilitator bagi para investor besar. Sedangkan kepentingan rakyat secara umum lebih dominan terpinggirkan, atau bahkan tersingkirkan. Tentu saja kebijakan seperti ini mencerminkan adanya ketidakseimbangan prioritas pembangunan nasional.

Menyikapi hal tersebut, Muhammadiyah berdasarkan hasil kajian ilmiahnya telah menyampaikan kritik tajam. Menurut Muhammadiyah, proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak memenuhi syarat sebagai PSN karena tidak mengandung manfaat universal bagi masyarakat. Sebaliknya, proyek ini justru hanya memperlebar kesenjangan antara kelompok elit perkotaan dengan masyarakat pinggiran yang rentan.

Lebih lanjut, keterlibatan birokrasi dalam proses pembebasan lahan dan pengawalan proyek ini membuka ruang konflik kepentingan yang serius. Jika tidak ada mekanisme kontrol yang kuat, maka kebijakan PSN bisa disalahgunakan sebagai instrumen bagi kelompok tertentu untuk memperluas dominasi mereka. Hal ini tentu saja akan merusak martabat pemerintah dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
Penggunaan regulasi seperti Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2024 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN merupakan manipulasi melalui upaya untuk mempermudah prosedur administratif dengan mengabaikan aspek kajian lingkungan dan sosial yang mendalam. Kebijakan ini tentu berpotensi melanggar hak-hak konstitusional warga negara, khususnya dalam hal perlindungan lingkungan dan hak atas pemukiman yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme penetapan PSN. Proses pengambilan keputusan harus lebih transparan dan partisipatif, dengan mendengarkan masukan dari masyarakat sipil, akademisi, serta lembaga pengawasan independen. Setiap proyek strategis harus berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Tanpa reformasi dalam tata kelola kebijakan pembangunan, Indonesia sulit mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Penetapan PSN yang didasari politik transaksional bukan hanya merugikan rakyat, tetapi juga membahayakan masa depan bangsa. Hanya dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang sejati dan bermartabat.(*)

Editor Notonegoro

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT
Tags: Iqbal Firdaus AhmaddariJakartaMuhammadiyahopiniPSNreklamasi
SendShare8Tweet5Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemikiran Muhammad Baqir As-Sadr tentang Keadilan Ekonomi Islam
Opini

Pemikiran Muhammad Baqir As-Sadr tentang Keadilan Ekonomi Islam

Minggu 13 Juli 2025 | 21:45
13
Oleh: Alfain Jalaluddin Ramadlan - Wakil Sekretaris LSBO PDM Lamongan, Ketua PC IMM Lamongan Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman, Ketua Bidang Pustaka dan Literasi Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur
Opini

Pentingnya Menerapkan Pendidikan Islam Sejak Dini

Minggu 13 Juli 2025 | 19:15
45
People Pleaser
Opini

People Pleaser

Minggu 13 Juli 2025 | 04:58
20
Pemerintah, Pedulilah pada PAUD Swasta!
Opini

Pemerintah, Pedulilah pada PAUD Swasta!

Jumat 11 Juli 2025 | 15:20
35
Masjid dan Mushala sebagai Basis Pembinaan Ranting Muhammadiyah
Kolom

Masjid dan Mushala sebagai Basis Pembinaan Ranting Muhammadiyah

Kamis 10 Juli 2025 | 23:16
388
Islam Kultural: Simfoni Peradaban dalam Polifoni Budaya
Opini

Islam Kultural: Simfoni Peradaban dalam Polifoni Budaya

Kamis 10 Juli 2025 | 14:11
27

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    65192 shares
    Share 26077 Tweet 16298
  • Menjadi Pemuda Muhammadiyah Sebagai Pilihan

    2327 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4713 shares
    Share 1885 Tweet 1178
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15614 shares
    Share 6246 Tweet 3904
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    79793 shares
    Share 31917 Tweet 19948
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    12993 shares
    Share 5197 Tweet 3248
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    2319 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    815 shares
    Share 326 Tweet 204
  • Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

    155 shares
    Share 62 Tweet 39

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363829 shares
    Share 145532 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim