SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Senin, Juli 14, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Nasyiatul ‘Aisyiyah: Menyemai Harapan, Merawat Peradaban

Jumat 30 Mei 2025 | 16:51
in Kolom
317 20
0
108
SHARES
337
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
(Fathurrahim Syuhadi/PWMU.CO)

Oleh: Fathurrahim Syuhadi – Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur

PWMU.CO – Di balik setiap kemajuan umat dan bangsa, selalu ada peran perempuan yang mendidik dalam diam, menggerakkan dalam sunyi, dan memimpin dengan kasih. Dalam sejarah Muhammadiyah dan gerakan perempuan Indonesia, Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) tampil sebagai salah satu pilar penting dalam mencetak generasi perempuan berkemajuan, beriman, berilmu, dan berdaya.

Kini, dalam usia yang semakin matang, Nasyiatul ‘Aisyiyah terus bergerak. Ia tidak hanya menjaga tradisi kebaikan, tetapi juga menghadirkan wajah baru gerakan perempuan muda Islam yang progresif, inklusif, dan solutif. Milad Nasyiatul ‘Aisyiyah bukan hanya perayaan bertambahnya usia, melainkan momen untuk kembali menegaskan identitas dan misi: menyemai harapan, merawat peradaban.

Didirikan pada 16 Mei 1931 di Yogyakarta, Nasyiatul ‘Aisyiyah lahir sebagai wadah pembinaan bagi perempuan muda Muhammadiyah. Di tengah masyarakat yang patriarki dan terbatas akses pendidikannya bagi perempuan, organisasi ini hadir membawa pesan pembebasan dan pencerahan.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Dengan spirit Islam berkemajuan, Nasyiatul ‘Aisyiyah mendobrak batas-batas lama: perempuan bukan hanya pelengkap, tapi pelaku utama dalam pembangunan bangsa dan dakwah. Nasyiatul ‘Aisyiyah menegaskan bahwa perempuan muda dapat menjadi cendekiawan, aktivis, pendidik, dan pemimpin.

Hingga kini, semangat itu tetap hidup dalam berbagai lini gerakan: pendidikan anak dan remaja, advokasi hak perempuan, pemberdayaan ekonomi, dakwah komunitas, hingga gerakan literasi dan digitalisasi.

Dunia telah berubah, digitalisasi, krisis lingkungan, ketimpangan sosial, kekerasan berbasis gender, hingga disorientasi nilai di kalangan generasi muda menjadi tantangan nyata. Namun Nasyiatul ‘Aisyiyah tidak tinggal diam.

Pertama, Nasyiatul ‘Aisyiyah Pendidik Keluarga dan Masyarakat.

Nasyiatul ‘Aisyiyah menyadari bahwa keluarga adalah pusat peradaban. Perempuan muda hari ini bukan hanya ibu masa depan, tapi juga pendidik pertama anak-anaknya. Dengan berbagai program parenting islami, kelas pra-nikah, sekolah keluarga dan literasi gender, Nasyiatul ‘Aisyiyah membekali anggotanya untuk menjadi pendidik keluarga yang kuat secara spiritual, emosional, dan intelektual.

Kedua, Nasyiatul ‘Aisyiyah Pelopor Dakwah Ramah Perempuan.

Nasyiatul ‘Aisyiyah terus mendorong dakwah yang tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga membela yang tertindas, termasuk perempuan korban kekerasan, anak yang terlantar, dan komunitas marjinal. Gerakan “Perempuan Mengaji”, Komunitas Peduli Perempuan dan Anak (KPPA), hingga advokasi hukum berbasis nilai Islam dan keadilan, menjadi wajah nyata Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam menjalankan misi profetik.

Ketiga, Nasyiatul ‘Aisyiyah Pemimpin Muda yang Adaptif dan Kolaboratif.

Nasyiatul ‘Aisyiyah bukan hanya melahirkan aktivis, tapi pemimpin muda Muslimah. Di tengah dunia yang menuntut kecepatan dan inovasi, kader Nasyiatul ‘Aisyiyah dituntut menguasai literasi digital, teknologi informasi, dan keterampilan komunikasi global. Maka pelatihan kepemimpinan, digital skill, public speaking, dan advokasi kebijakan menjadi bagian integral kaderisasi.

Keempat, Nasyiatul ‘Aisyiyah Inisiator Gerakan Sosial dan Ekonomi Inklusif.

Di banyak daerah, Nasyiatul ‘Aisyiyah aktif mendirikan koperasi perempuan, pelatihan kewirausahaan, dan bazar UMKM. Prinsipnya sederhana: perempuan yang berdaya ekonomi akan lebih mampu menjaga martabat dan kemandiriannya. Inilah bentuk dakwah yang konkret karena mampu mengangkat harkat perempuan melalui kemandirian ekonomi.

Menuju 100 tahun Indonesia merdeka, peran generasi muda, termasuk perempuan muda sangat menentukan arah bangsa. Nasyiatul ‘Aisyiyah memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter generasi emas Indonesia: anak-anak sehat, perempuan cerdas dan keluarga kuat.

Maka, Nasyiatul ‘Aisyiyah harus mempersiapkan diri sebagai pusat kaderisasi perempuan muda Muslimah progresif, laboratorium kepemimpinan perempuan muda, jembatan antara tradisi Islam dan modernitas, penjaga moralitas digital dan edukator kesadaran gender

Dengan akar yang kuat pada nilai-nilai Islam, dan cabang ranting yang terus tumbuh dalam beragam inovasi, Nasyiatul ‘Aisyiyah berpeluang besar menjadi kekuatan sosial baru, menjadi perempuan penggerak peradaban.

Milad bukan sekadar refleksi. Ia adalah bahan bakar untuk kembali bergerak. Maka pada milad ini, mari kita perkuat kembali semangat kita sebagai kader Nasyiatul ‘Aisyiyah yakni meneguhkan niat bahwa dakwah adalah jalan hidup, menjaga idealisme dalam dunia yang serba praktis, bergerak bersama, lintas sektor, lintas generasi dan menguatkan peran lokal, sambil merancang strategi global.

Nasyiatul ‘Aisyiyah bukan hanya organisasi, tapi gerakan nilai. Di dalamnya tumbuh perempuan-perempuan muda yang tidak hanya bertanya ‘apa yang terjadi?’ Tapi bertanya ‘apa yang bisa aku lakukan?’.

Dalam sunyi, Nasyiah menggerakkan. Dalam diam, ia mendidik. Dalam tantangan, ia berdiri tegak. Ia tidak haus pujian dan tidak mencari sorotan. Tapi di tangannya, masa depan perempuan, anak dan keluarga dibentuk dengan cinta serta ilmu.

Selamat Milad Nasyiatul ‘Aisyiyah. Teruslah menyemai harapan, teruslah merawat peradaban karena perempuan muda yang tercerahkan adalah cahaya bagi umat dan bangsa. (*)

Editor Ni’matul Faizah

Tags: Fathurrahim SyuhadiMilad Nasyiatul AisyiyahPeran perempuan
SendShare43Tweet27Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah
Kabar

Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

Senin 14 Juli 2025 | 11:49
70
Fathurrahim Syuhadi. (Istimewa/PWMU.CO)
Kolom

Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

Minggu 13 Juli 2025 | 15:10
666
Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat
Kolom

Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

Sabtu 12 Juli 2025 | 22:39
2.1k
Headline

Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI kepada Haedar Nashir yang Sarat Makna

Sabtu 12 Juli 2025 | 07:04
492
Masjid dan Mushala sebagai Basis Pembinaan Ranting Muhammadiyah
Kolom

Masjid dan Mushala sebagai Basis Pembinaan Ranting Muhammadiyah

Kamis 10 Juli 2025 | 23:16
388
Milad ke-23, Lazismu Meneguhkan Gerakan Filantropi Memberi untuk Negeri
Kolom

Milad ke-23, Lazismu Meneguhkan Gerakan Filantropi Memberi untuk Negeri

Rabu 9 Juli 2025 | 22:31
504

Terpopuler Hari Ini

  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4018 shares
    Share 1607 Tweet 1005
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    1768 shares
    Share 707 Tweet 442
  • Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    62405 shares
    Share 24962 Tweet 15601
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    14686 shares
    Share 5874 Tweet 3672
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    78901 shares
    Share 31560 Tweet 19725
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    12134 shares
    Share 4854 Tweet 3034
  • SDMM Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Nama Kelas Baru

    395 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Pra-MPLS Pesona SD Mumtaz: Tangkap Ikan, Dengar Dongeng, Pulang Bawa Nila

    165 shares
    Share 66 Tweet 41

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363828 shares
    Share 145531 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232991 shares
    Share 93196 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim