
PWMU.CO – Majelis Taklim Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Babat kembali menggelar Pengajian Rutin Jumat Pagi (Jumpa) pada Jumat (30/5/2025) di Masjid At Takwa Babat.
Kegiatan yang dimulai pukul 05.30 hingga pukul 06.30 WIB diikuti oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Babat, Ranting se-Cabang Babat, para guru, karyawan AUM, serta warga dari lingkungan Muhammadiyah se-Cabang Babat.
Pengajian kali ini menghadirkan Pengasuh Ponpes Tahfidz Misk Khitam Babat, Dr KH Arif Abdul Razaq Lc MA sebagai penceramah.
Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan materi tentang Fiqih Qurban dengan gaya yang lugas dan penuh hikmah, seraya mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Menjelang bulan Dzulhijjah, kita perlu menyambut momen istimewa ini dengan kesungguhan hati dan kesiapan spiritual,” tutur Kyai Arif.
Ia menekankan bahwa Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia dalam Islam, yang di dalamnya terdapat hari-hari terbaik sepanjang tahun seperti sepuluh hari pertama Dzulhijjah, Hari Arafah, dan Idul Adha.
Oleh karena itu, umat Islam diajak untuk memperbanyak amal saleh, memperdalam pemahaman agama, dan memperkuat hubungan batin dengan Allah SWT.
Beberapa amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah, menurut Pengasuh Ponpes tahfidz Misk Khitam Babat, antara lain adalah memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa di awal Dzulhijjah dan puasa Arafah bagi yang tidak berhaji.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menunaikan ibadah Qurban sebagai bentuk kepatuhan dan pengorbanan mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS.
“Perbanyaklah dzikir, doa, dan istighfar sebagai sarana mendekatkan diri dan membersihkan hati dari penyakit ruhani,” ujarnya. “Juga, tanamkan semangat berbagi dan kepedulian sosial, terutama terhadap sesama yang membutuhkan,” tambahnya.
Ia menutup tausiyah dengan ajakan agar umat Islam menjadikan bulan Dzulhijjah sebagai momentum untuk memperkuat komitmen spiritual yang tidak berhenti pada ritual belaka, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajian Jumat pagi, selain sebagai wadah peningkatan wawasan keislaman, pengajian juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga Muhammadiyah.
Kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat mempererat ukhuwah serta memperkuat semangat kolektif dalam menjalankan amanah persyarikatan.
Pengajian rutin Jumat pagi sendiri telah menjadi tradisi yang mengakar kuat di lingkungan Muhammadiyah Babat. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi penyegar ruhani sekaligus forum pembinaan yang menyejukkan bagi seluruh warga persyarikatan.(*)
Penulis M Alim Akbar Editor Zahrah Khairani Karim