
PWMU.CO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa SD Muhammadiyah 3 Assalaam Malang. Lutfia Azizah Andriani, siswi kelas V yang akrab disapa Zizi, berhasil meraih juara tiga dalam ajang Olimpiade Matematika tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Topaz Global Education pada Minggu (1/6/2025).
Zizi, yang juga menjabat sebagai Ketua IPM Kids di sekolah, dikenal sebagai sosok yang aktif dan berprestasi, baik dalam kegiatan organisasi maupun di bidang akademik. Keberhasilannya dalam olimpiade ini semakin menegaskan bahwa dirinya mampu menyeimbangkan peran sebagai pemimpin pelajar sekaligus pelajar berprestasi.
Ajang olimpiade ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Melalui proses seleksi dan ujian yang ketat, hanya siswa-siswi terbaik yang berhasil melaju ke babak final. Dalam babak penentuan, Zizi menunjukkan ketangguhannya dengan menyelesaikan soal-soal kompleks matematika yang membutuhkan pemahaman logika tinggi dan ketelitian.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Assalaam, Syai’in Kodir, menyampaikan apresiasi atas prestasi Zizi.
“Zizi adalah salah satu siswa terbaik kami. Dia aktif sebagai Ketua IPM Kids dan tetap konsisten menunjukkan prestasi akademik. Ini menunjukkan bahwa organisasi dan akademik bisa berjalan beriringan jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Pihak sekolah juga menilai bahwa prestasi Zizi tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.
Selain aktif di organisasi dan akademik, Zizi juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Di kalangan guru dan siswa, Zizi juga dikenal sebagai siswa yang disiplin dan tekun.
“Zizi itu anak yang mudah diarahkan, cepat menangkap materi, dan punya semangat belajar tinggi. Ia juga aktif dalam kegiatan IPM yang mengasah jiwa kepemimpinannya,” ungkap salah satu guru pembimbingnya.
Dengan capaian ini, Zizi tidak hanya mengharumkan nama SD Muhammadiyah 3 Assalaam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak siswa seusianya. Di era pendidikan yang semakin kompetitif ini, kehadiran siswa seperti Zizi membuktikan bahwa pendidikan karakter dan akademik bisa tumbuh bersama dan menghasilkan profil pelajar yang tangguh.
Ajang Olimpiade Matematika ini juga menjadi momentum bagi sekolah untuk terus mendorong siswa agar mengembangkan diri di berbagai bidang. Sekolah akan terus berkomitmen mendampingi siswa yang memiliki potensi di bidang science, seni, maupun organisasi untuk berprestasi hingga ke tingkat nasional.
Melalui semangat unggul, berakhlak, dan mandiri, SD Muhammadiyah 3 Assalaam terus menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter dan kepribadian. (*)
Penulis Fatihul Abror Editor Ni’matul Faizah