
PWMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Rhodium Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan Diklat Manajerial Organisasi (DMO) pada Sabtu (31/5/2025) hingga Ahad (1/6/2025) di Villa D’Cordoba, Kota Batu. Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Paradigma, Menciptakan Aksi Nyata” dan diikuti oleh kader-kader IMM Rhodium UM yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Ketua Umum PK IMM Rhodium UM, Immawan Fatchur Rayyana Huda, menyampaikan bahwa DMO merupakan salah satu program kerja unggulan dari bidang organisasi. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pendidikan berkelanjutan bagi kader IMM, baik yang saat ini menjabat sebagai pimpinan maupun kader tingkat I—kader yang sudah mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD), namun belum menjadi pimpinan.
“Program ini menjadi penguatan bagi pimpinan yang sedang menjabat untuk mengasah kembali keterampilan teknis dan pemahaman organisasi, sebagai bekal untuk kader tingkat I yang akan melanjutkan kepemimpinan di periode selanjutnya. DMO menjadi kelanjutan dari proses pengkaderan yang selama ini hanya melalui DAD, kajian, dan follow-up. Ini adalah ruang perjuangan kita bersama dalam IMM, dan saya berharap seluruh peserta fokus menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri hebat,” ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Immawan Rijal Fikri Maulana, perwakilan Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya DMO dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan juga oleh komisariat lainnya di lingkungan IMM UM. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki dua peran penting, yaitu dalam bidang akademik dan pengembangan kemampuan berpikir kritis, yang keduanya dapat diasah melalui aktivitas organisasi seperti ini.
“Melalui IMM, kita belajar mempertajam daya kritis kita. Kegiatan seperti ini menjadi wadah yang sangat efektif untuk memperdalam materi bersama para pemateri yang berpengalaman. IMM UM memiliki cara pengkaderan yang khas, dan itu harus kita maksimalkan melalui pendekatan kultural yang ada,” tuturnya.
DMO tahun ini menghadirkan empat materi utama, yakni Kepemimpinan dan Struktur Organisasi Ikatan oleh Immawan Insan Mukhtadawan Ramadhan SPd; Manajemen Organisasi oleh Immawan Mohammad Taufiqur Rochman SPd; Manajemen Konflik oleh Immawan M. Naufal Tsaqif Dzakwan SSi; dan Tata Kelola Administrasi oleh Immawati Adzika Fairiza. Setiap materi memiliki output dengan metode yang beragam, mulai dari studi kasus, role-play, hingga penugasan praktik seperti penyusunan proposal dan surat-menyurat. Tujuannya agar peserta tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks organisasi.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini ditutup dengan rewarding bagi para peserta, khususnya kader tingkat I, guna memotivasi mereka agar terus semangat dan istiqamah dalam menapaki jalan perjuangan bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. (*)
Penulis Adzika Fairiza Editor M Tanwirul Huda
