
PWMU.CO — Sebanyak 74 siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui berbagai jalur seleksi pada tahun 2025. Rinciannya, 21 siswa diterima melalui Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 4 siswa melalui Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) Poltekkes, serta 49 siswa melalui Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Informasi tersebut disampaikan oleh Tim Bimbingan Konseling (BK) Smamita pada Senin (2/6/2025).
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan seleksi berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non-akademik siswa. Sementara PMDP Poltekkes dan SNBT merupakan jalur seleksi yang dilakukan melalui ujian tertulis.
Kebanggaan Sekolah
Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman, Edwin Yogi Laayrananta MIKom, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bangga kepada seluruh siswa Smamita atas perjuangan mereka selama tiga tahun terakhir. Meskipun ada beberapa siswa yang belum berhasil lolos, tetap semangat, karena ini adalah bagian dari proses,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekolah telah memprogramkan berbagai kegiatan untuk mendukung siswa agar bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Mulai dari program belajar intensif di luar jam pelajaran, kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar, hingga jadwal libur yang disesuaikan agar siswa bisa lebih fokus dalam persiapan seleksi.
“Bagi siswa yang tidak melanjutkan kuliah, sekolah juga menyediakan bimbingan karier sebagai bagian dari pelayanan pendidikan. Ini semua merupakan bagian dari perjuangan kompetitif,” tambahnya.
Edwin berharap para siswa dapat mengembangkan potensi mereka di perguruan tinggi terbaik dan membawa manfaat bagi masyarakat. Ia juga berpesan kepada siswa kelas X dan XI agar menjadikan keberhasilan kakak kelas mereka sebagai motivasi untuk terus berjuang dan memperbaiki kualitas belajar.
Penjelasan Waka Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Irma Rusdiana SPd, menjelaskan bahwa jalur SNBT merupakan seleksi skala nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP). Jalur ini diikuti oleh siswa kelas XII yang belum diterima melalui jalur prestasi.
“Tahun ini, SNBT hanya diselenggarakan dalam satu gelombang. Selain itu, pemilihan program studi juga lebih fleksibel karena memungkinkan kombinasi antara program akademik dan vokasi,” jelasnya.
Ia mengucapkan selamat kepada siswa yang lolos, dan berpesan agar mereka terus meniatkan belajar demi masa depan dan kebermanfaatan ilmu. Untuk siswa yang belum berhasil, Irma mengajak mereka untuk bangkit dan terus berjuang, karena masih banyak pintu rezeki yang terbuka bagi mereka yang mau berusaha.