
PWMU.CO- Riuh rendah dan suasana penuh keakraban mewarnai acara Farewell Ceremony Angkatan Ke-66 SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu ) Gresik yang diselenggarakan pada hari Senin (2/6/2025) di Aula Lantai 3 Gedung Timur, Jalan KH. Kholil No. 90, Gresik, Jawa Timur.
Acara perpisahan yang diikuti oleh 68 siswa kelas IX ini dimeriahkan dengan penampilan istimewa Tari Sekar Giri dan story telling yang berjudul Golden Cucumber, menambah kesan tak terlupakan bagi seluruh wisudawan dan wisudawati yang hadir dihari terakhir mereka bersekolah.
Sejak pagi, aula dilantai tiga tersebut sudah dihiasi dengan nuansa ceria, mencerminkan semangat para siswa yang akan melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Farewell Ceremony ini bukan hanya sekadar perpisahan, melainkan juga ajang untuk merayakan pencapaian para siswa selama tiga tahun menimba ilmu di Spemutu Gresik.
Setelah acara penerimaan map ijazah kelulusan yang dilakukan oleh siswa kelas IX bersama kepala sekolah dan walikelas, dilanjutkan dengan penampilan memukau Tari Sekar Giri yang dibawakan oleh Carissa Shafira Nur Ashar, Salma Fahmida serta Annisa Hanif Safira. Tiga penari dengan busana tradisional yang anggun, membawakan tarian yang menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Gresik.
Gerakan-gerakan yang luwes dan penuh makna berhasil memukau penonton, sekaligus memperkenalkan salah satu warisan seni lokal kepada para wisudawan dan wisudawati yang hadir. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah khususnya kepada sosok Dewi Retno Suwari yang kemudian dikenal juga dengan nama putri Cempo dalam usahanya menyiarkan islam.
Kepada kontributor PWMU.CO, Okky Fitri Rahmasari, selaku pembina ekstrakurikuler seni tari Spemutu, menjelaskan tentang persiapan dan makna tari yang dibawakan
“Untuk persiapan anak anak latihan selama seminggu setelah pulang sekolah. Konsep baju dan koreografi yang ditampilkan disesuaikan dengan luasan dimensi panggung Farewell Ceremony didalam ruang kelas yang space nya terbatas, dan Alhamdulillah anak anak mampu menampilkan dengan baik” terangnya.
“Semoga ini menjadi tambahan jam terbang penampilan bagi anak anak yang dalam waktu dekat akan mengikuti sebuah even pertunjukan tari tradisional,” tutupnya.
Selang beberapa saat kemudian setelah penampilan tari Sekar giri, dilanjutkan dengan
Penampilan Fatimatus Zahra AlJufri dari kelas VII B yang membawakan story telling berjudul”Golden Cucumber”.
Penampilan story telling ini menjadi salah satu highlight acara, menunjukkan bakat terpendam siswa-siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik di bahasa inggris. Dengan gestur yang mantap membuat siswa peserta Farewell Ceremony kagum terhadap kemampuan juara 2 lomba story telling SIC tahun 2025 itu.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Zahra sapaan akrabnya menjelaskan persiapan sebagi pengisi acara Farewell Ceremony tersebut, menurutnya, ia bangga dapat tampil didepan kakak kelasnya dan berharap dengan tampilan tadi menjadi pengingat agar selalu belajar mempersiapkan diri terutama kemampuan berbahasa asing diera globalisasi ini.
Penampilan tari Sekar giri dan golden cucumber menjadi bukti bahwa SMP Muhammadiyah 1 Gresik tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan bakat dan kreativitas siswa.
Dengan penampilan Tari Sekar Giri yang memesona dan aksi panggung “Golden Cucumber” yang enerjik, Farewell Ceremony Angkatan Ke-66 SMP Muhammadiyah 1 Gresik berhasil menjadi penutup yang indah bagi perjalanan 68 siswa kelas IX, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berkarya di masa depan. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
