• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Politik Welut Putih

Selasa 21 November 2017 | 00:01
3 min read
163
SHARES
510
VIEWS
ADVERTISEMENT
ANWAR HUDIJONO

Kolom oleh Anwar Hudijono

PWMU.CO – Dor…dor..dor. Letusan yang terjadi di saat fajar membuat warga masyarakat di dusun saya terjaga dan kaget. Warga segera berhamburan keluar untuk mencari informasi apa yang terjadi.

Melalui proses komunikasi gethok tular diketahui bahwa polisi menembak Ngadimin. Tapi Ngadimin bisa lolos. Peluru polisi hanya menerjang angin.

Ini untuk yang entah ke berapa kali Ngadimin lolos dari sergapan polisi. Pernah polisi sudah menangkapnya. Tangannya diborgol. Tapi di saat polisi meleng sedikit, Ngadimin dengan mudah melepas borgolnya dan melarikan diri. Pernah pula sudah dijebloskan ke tahanan. Lagi-lagi Ngadimin lolos hanya dengan cara membuka gembok entah dengan apa.

(Baca juga: Kiai (Honoris Causa))

Maka Ngadimin pun dipenuhi mitos bahwa dia memiliki aji welut putih dan aji lembu sekilan. Kegunaan welut putih untuk meloloskan diri dari tangkapan. Sedang lembu sekilan berkhasiat, pukulan maupun tembakan yang diarahkan kepadanya akan berhenti di jarak sekilan.

Masyarakat mempercayai setiap maling mesti memiliki ajian semacam itu karena profesi maling itu berisiko tinggi. Di samping itu, sudah terlanjur mempercayai mitos Maling Caluring dan Maling Gentiri yang memiliki sakti mondroguno.

Namun masyarakat juga memiliki keyakinan, sepandai-pandai bajing melompat akhirnya akan jatuh ke tanah juga. Wa qul jaa-al haqqu wa zahaqal baathil innal baathila kaana zahuuqaa (datanglah kebenaran dan kalahlah kebatilan karena sesungguhnya kebatilan itu pasti kalah/sirna).

(Baca juga: Makhluk Aneh: Kaki Menginjak Bumi tapi Jiwa Melayang-layang di Dunia Maya)

Ngadimin pun kena apesnya. Suatu hari dia tidur di sebuah gardu. Dia tidak tahu kalau papan gardu terbuat dari kayu waru. Padahal pantangan bagi dia merapatkan tubuhnya di kayu waru karena seluruh ajian atau ngelmunya bakal rontok.

Betul yang terjadi. Darah hitam menetes dari pori-pori tubuhnya bersamaan rontoknya ajian. Tubuhnya lemas lunglai seperti benang basah. Apesnya, polisi menerima informasi itu sehingga dengan mudah membekuknya layaknya memetik buah ciplukan.

Mitos ngelmu atau ajian kedigdayaan dan kelinuwihan bukan hanya untuk maling. Tetapi juga banyak dikaitkan dengan profesi lain seperti tentara, polisi, pebisnis bahkan politisi.

Contohnya Dipo Nusantara Aidit, Ketua CC PKI. Setelah meletus peristiwa G30S PKI, Aidit menghilang seperti ditelan bumi. Tentara dan rakyat sudah mencari ke sana ke mari hasilnya nihil. Maka merebaklah mitos bahwa Aidit memiliki aji welut putih yang tidak bisa dilihat selama sembunyi di air.

(Baca juga: Kekuasaan Presiden Tidak Powerful, Terjadi Bingung Nasional)

Tetapi inteljen memperoleh informasi Aidit sembunyi di rumah Kasim alias Harjomartono di Desa Sambeng, Solo. Tetapi ketika digerebek tentara, hasilnya nihil. Mitos pun mencuat Aidit sakti mondroguno.

Tapi tentara mengesampingkan mitos itu. Rumah itu digerebek ulang. Ternyata Aidit berhasil ditemukan di ruang rahasia dalam keadaan ketakutan layaknya tikus tersudut. Aidit kesandung apes. Dia pun ditembak mati.

Lain Ngadimin dan Aidit lain pula Setyo Novanto. Ketua DPR ini belum sampai dimitoskan memiliki aji kedigdayaan atau ngelmu kelinuwihan, meskipun pernah lolos dari jeratan hukum. Ketika KPK menjadikan dia tersangka, dia menggugat di pra peradilan dan keluar sebagai pemenang. Ketika KPK hendak menangkapnya di rumahnya, Setya Novanto tidak ada.

Hal itu merebakkan sejenis “mitos” bahwa dia memang politisi ulung, hebat, licin. Dalam dunia analogi, layaknya welut putih kecemplung oli. Sudah welut putih masih kecemplung oli, yang berarti lebih hebat lagi dari aji welut putih biasa yang dimiliki Ngadimin.

Sepandai-pandai bajing melompat akhirnya jatuh ke tanah juga. Seulung-ulung Setnov, selicin-licin dia, sehebat-hebat dia, ternyata pas kena apesnya ya apes. Betapa tidak apes. Tiang listrik yang cuma diam saja, tanpa dosa tanpa perkara, ditabrak mobil yang ditumpanginya. Dan KPK pun dengan mudah menangkapnya seperti memetik buah ciplukan.

Sidoarjo, 20 November 2017.

Tags: Anwar HudijonoSetyo Novanto
SendShare65Tweet41Share

Related Posts

Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi

Selasa 14 Juni 2022 | 13:20
3.9k

Anwar Hudijono Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi; Oleh Anwar...

Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu

Senin 13 Juni 2022 | 10:36
3.2k

Anwar Hudijono Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu; Oleh Anwar Hudijono wartawan senior tinggal di Sidoarjo. Pengantar Redaksi: Bangsa...

Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan?

Rabu 8 Juni 2022 | 23:56
27.4k

Anwar Hudijono: Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan? Israel di Ambang Kebinasaan dalam...

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

Jumat 27 Mei 2022 | 17:27
2.3k

Buya Syafii Maarif (kanan) dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy....

Ada Apa dengan La Nyalla?

Kamis 28 April 2022 | 17:05
1.3k

Anwar Hudijono Ada apa dengan La Nyalla? Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo....

Pers Indonesia Subhat, Kembalikan Roh Perjuangan

Kamis 31 Maret 2022 | 05:26
92

Dari kiri: Lutfil Hakim, Anwar Hudijono, dan Fatma Ayu Husnasari. Pers Indonesia Subhat, Kembalikan Roh...

Hegemoni Barat Segera Runtuh, Islam Kembali Berjaya

Rabu 30 Maret 2022 | 19:39
906

Ustadz Anwar Hudijono di Pengajian Fajar Shodiq di Masjid Nurul Azhar, Ngoro, Mojokerto, Jatim, Ahad...

Anwar Hudijono Dinobatkan sebagai Tokoh Pers Daerah

Senin 28 Maret 2022 | 08:36
172

Anwar Hudijono (kanan) saat menerima award (Diskominfo Jatim) PWMU.CO - Anwar Hudijono Dinobatkan sebagai Tokoh...

Apakah Zaman Kelam Islam Segera Berakhir?

Jumat 25 Maret 2022 | 21:57
132

Anwar Hudijono. Apakah Zaman Kelam Islam Segera Berakhir? (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) PWMU.CO – Apakah Zaman Kelam Islam...

Hari Melawan Islamofobia, Tanda Datangnya Manhaj Nubuwah?

Jumat 25 Maret 2022 | 05:10
333

Anwar Hudijono Hari Melawan Islamofobia Tanda Datangnya Manhaj Nubuwah? Oleh Anwar Hudijono veteran wartawan tinggal di Sidoarjo....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    9860 shares
    Share 3944 Tweet 2465
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    9865 shares
    Share 3946 Tweet 2466
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3268 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    2731 shares
    Share 1092 Tweet 683
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2575 shares
    Share 1030 Tweet 644
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2784 shares
    Share 1114 Tweet 696
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12320 shares
    Share 5637 Tweet 2785
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah?

    5290 shares
    Share 2116 Tweet 1323

Berita Terkini

  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41
  • SDMM Menyandang Sekolah Ramah Anak, Ini Daftar Resmi SRARabu 6 Juli 2022 | 15:00
  • Duta Kosmetik
    Duta Kosmetik Ini Murid SmamdaRabu 6 Juli 2022 | 14:52
  • Inilah Makanan Favorit CJH asal Indonesia di MekahRabu 6 Juli 2022 | 13:34

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In