
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica) Sidoarjo kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai satu-satunya sekolah Muhammadiyah yang menjadi mitra Program INOVASI Fase 3. Program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia ini berfokus pada pengembangan toolkit literasi dan numerasi yang inklusif serta berkeadilan gender.
Pada Selasa (3/6/2025), tim INOVASI dari Jakarta dan Jawa Timur, yang diwakili oleh Ibu Debby Josephine dan Ibu Triyana Damayanti, mengunjungi SD Mica untuk melakukan tindak lanjut program. Kunjungan ini bertujuan untuk mengobservasi perkembangan SD Mica yang telah menjadi mitra program INOVASI Fase 2 sejak tahun 2022.
Debby Josephine menyampaikan kebanggaannya melihat kemajuan program inklusif yang berjalan di SD Mica.
“Sudah sangat hebat ini inklusinya. Keren, harus terus ditingkatkan. Di sini, anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan akomodasi layanan belajar yang sangat inklusif dan adil gender,” ujarnya.
Senada dengan itu, Triyana Damayanti juga mengungkapkan kekagumannya saat melihat profil Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) di SD Mica.
“Hebat ya, banyak juga ada 48 peserta didik penyandang disabilitas di SD Mica dengan berbagai ragam disabilitas,” ungkapnya.
Keduanya terkejut melihat karya-karya peserta didik penyandang disabilitas yang tertata rapi di ruang sumber belajar. Apalagi, ada peserta didik yang berani tampil di depan publik, termasuk di hadapan Pak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yang menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki para siswa tersebut.
Tak hanya itu, Debby dan Triyana juga mengapresiasi suasana kelas di SD Mica yang sangat hidup dengan hiasan karya-karya anak. Hal ini mereka nilai sebagai bentuk apresiasi luar biasa terhadap peserta didik, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung.
Keterlibatan SD Mica dalam Program INOVASI Fase 3 ini menegaskan komitmen sekolah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berpihak pada seluruh peserta didik, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. (*)
Penulis Moh. Rizqi Hidayat Editor Ni’matul Faizah