
PWMU.CO – PT Astra Honda Motor (AHM) Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pos Ahass Tefa Regional Jawa dan Bali di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi, Selasa (3/6/2025).
Vocational Manager PT AHM, Gunardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya PT AHM untuk terus membersamai teman-teman di SMK Binaan Astra Honda yang mempunyai program Pos Ahass Tefa.
“Dengan tujuan, tidak lain dan tidak bukan, kami ingin belajar,” ulasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Officier Manager PT AHM, Ony Setyawan, Aditian, main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), HRGA Division Head, Rita Djohar, Learning and Development Departemen Head, Ratna Tri Hartati, Profesional Officier MPM, Owner Mitra Ahass, perwakilan Sekolah Binaan Astra Honda, serta peserta FGD Pos Ahass Tefa Regional Jawa dan Bali.
Selain itu hadir juga dalam acara ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF), Drs Sujanto MM, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Genteng, Nurokhman MPd.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini berlangsung di lantai 2 Aula Daihatsu Class Program SMK Muda Genteng. Kegiatan ini disambut dengan penampilan tarian Gandrung siswi SMK Muda Genteng dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi MPd.
Sambutan berikutnya dari HRGA Division Head PT MPM, Rita Djohar.
“Selamat datang para undangan semua. Selamat datang di Jawa Timur. Terima kasih kepada AHM yang mempercayakan kami Jawa Timur untuk kedua kalinya sebagai tuan rumah acara ini. Terima kasih pula kepada SMK Muhammadiyah 2 Genteng untuk hospitality-nya yang luar biasa. Sambutannya hangat dan sangat totalitas. Semoga ke depannya, kami tetap diterima dengan baik,” ungkapnya.
Setelah itu semua peserta FGD melakukan benchmarking ke lokasi Pos Ahass Tefa SMK Muda Genteng di Jalan Hasanudin Nomor 103 Genteng. Mereka secara langsung memantau aktivitas dan pelayanan Pos Ahass Tefa kepada para konsumen, hingga mampu mencapai angka entri sebanyak 300 unit per bulan.
Selanjutnya, para peserta menikmati waktu coffee break sebelum kembali ke aula untuk melanjutkan acara FGD. Diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar di antara para peserta.
Menjelang waktu Maghrib acara ini diakhiri. Semua peserta kembali ke hotel tempat mereka menginap di Banyuwangi Kota.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bersama, baik dalam peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik di sekolah maupun dalam mendukung kemajuan dunia industri. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Ni’matul Faizah