SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Sabtu, Juni 21, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Janganlah Narasi Surga Menjadi Alat Politik Kekuasaan

Kamis 5 Juni 2025 | 19:39
in Opini
19 1
0
6
SHARES
20
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Oleh Ceren Susi Anggraeni – Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

PWMU.CO – Bagaimana ketika agama dimanfaatkan sebagai instrumen ideologis dalam arena politik? Apa dampaknya terhadap kualitas demokrasi serta kebebasan berpikir di masyarakat?

Dalam dinamika politik modern saat ini, fenomena politisasi agama kerap kita jumpai sebagai upaya untuk meraih maupun mempertahankan kekuasaan. Ruang publik pun penuh narasi keagamaan sebagai bungkus kepentingan politik praktis. Akibatnya, ruang yang seharusnya menjadi wadah pertukaran ide, gagasan, dan solusi atas berbagai persoalan justru tercemar oleh polarisasi dan manipulasi.

Dalam dinamika ini, prinsip-prinsip religius berubah menjadi alat untuk meraih dukungan massa. Di sisi lain, diskusi yang seharusnya berlangsung secara rasional justru berubah dengan kata-kata religius untuk menyembunyikan ambisi atau kepentingan politiknya. Dalam pertarungan ideologi, agama kemudian sebagai tameng, simbol, bahkan narasi politik—bukan untuk menjaga akhlak masyarakat, melainkan demi meraih suara dan menduduki jabatan kekuasaan.

Penggunaan agama dalam ranah politik bukanlah hal atau fenomena yang baru. Dalam sejarah Islam, dalam pemerintahan Bani Umayyah, narasi keagamaan seperti hadis Nabi, telah menjadi alat politis untuk memperkuat legitimasi kekuasaan. Memperalat hadis Nabi oleh para penguasa dan elit agama untuk mengontrol masyarakat, baik untuk kepentingan sosial maupun kepentingan politik. Tujuan adalah untuk menanamkan keyakinan terhadap masyarakat bahwa taat kepada penguasa atau para elit sama dengan taat kepada Tuhan.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

 Kondisi ini menunjukkan bahwa kekuasaan bukan semata-mata persoalan simbol agama, melainkan agama juga digunakan untuk membentuk makna baru demi kepentingan ideologi yang dianut oleh penguasa. Fenomena semacam ini kerap terlihat dalam keragaman sejarah dan budaya, di mana keyakinan terhadap kuasa Tuhan dimanfaatkan untuk memperkuat kekuasaan dan mendorong pengambilan keputusan politik tertentu.

Sejarah menunjukkan bahwa agama dapat bermanfaat untuk memperkuat legitimasi politik . Paling tidak, hal ini pernah dipraktikkan oleh sejumlah partai politik di Indonesia, seperti: Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dan golongan/kelompok.

Praktik seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di belahan dunia yang lain. Misalnya di India, Turki dan lain-lain. Tujuannya sama, untuk membentuk identitas kelompok, memupuk kesetiaan, dan menekan perbedaan.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan sejarah politik yang rumit, memiliki praktik yang unik dalam memadukan agama dan politik. Agama tidak hanya dipandang sebagai pedoman moral, tetapi juga kerap digunakan sebagai alat kampanye politik, untuk menjatuhkan lawan, dan bahkan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan.

Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi contoh nyata bagaimana politisasi agama sedemikian negatif. Peristiwa ini memicu demonstrasi terbesar pasca Reformasi 1998.  Hal tu menunjukkan bahwa masalah keagamaan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

Dalam prosesnya, lingkungan sosial dan publik dapat berubah menjadi medan pertempuran ideologi yang berpotensi menghancurkan kesatuan masyarakat. Menggunakan narasi keagamaan untuk menggiring opini publik, bahkan menjadikannya sebagai tolok ukur dalam menilai kualitas seorang pemimpin. Ketika tafsir agama dimanfaatkan sebagai alat untuk menentukan kelayakan politik seseorang, maka rekam jejak dan kemampuan nyata mereka cenderung diabaikan. Sebaliknya, kedekatan dengan simbol-simbol agama menjadi fokus utama. Hal ini berisiko menciptakan citra pemimpin yang semu namun mudah diterima oleh publik. Seringkali mengutip ayat-ayat suci tanpa konteks yang tepat. Akibatnya, masa depan demokrasi kita berada dalam ancaman serius: masyarakat bisa terbelah, kesenjangan sosial semakin melebar, dan rasa nasionalisme pun terkikis.

Page 1 of 2
12Next
Tags: AgamaCeren Susi AnggraeniKekuasaanopiniPilkada DKIpolitik
SendShare2Tweet2Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Persaudaraan sebagai Rahmat (Refleksi Berhaji dalam Perspektif QS. Al-Hujurat ayat 10)
Opini

Persaudaraan sebagai Rahmat (Refleksi Berhaji dalam Perspektif QS. Al-Hujurat ayat 10)

Jumat 20 Juni 2025 | 18:21
39
Sekolah Bukan Pabrik Nilai
Opini

Sekolah Bukan Pabrik Nilai

Jumat 20 Juni 2025 | 13:49
54
Opini

Kebijakan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat, Solusi atau Tekanan Baru?

Kamis 19 Juni 2025 | 21:01
27
pembelajaran mendalam
Kolom

Menakar Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Mendalam

Rabu 18 Juni 2025 | 07:21
46
Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?
Opini

Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?

Minggu 15 Juni 2025 | 21:34
54
Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran
Opini

Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran

Minggu 15 Juni 2025 | 11:56
51

Terpopuler Hari Ini

  • Kiat Sukses Khalisa, Hafidzah 10 Juz Peraih The Best Academic

    1649 shares
    Share 660 Tweet 412
  • Semarak Perayaan Kreativitas Karya Siswa SDM 18 Surabaya

    173 shares
    Share 69 Tweet 43
  • Mahasiswa Tukang Sol Sepatu Itu Kini Menjadi Tokoh Nasional

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358809 shares
    Share 143524 Tweet 89702
  • SDMM Catat 874 Prestasi, Semangat Juara Kian Menyala

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Merayakan Sentuhan dan Gerak: Pekan Efektif Fakultatif untuk Siswa Inklusi di SD Mumtaz

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Bukan Sekadar Perpisahan: Hujan Air Mata warnai Punawiyata SMPM 7

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Masjid Al-Aqsho GKB Gelar Pemilihan Langsung Ketua Takmir Periode 2025–2030

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Raker SD Muda Tusida: Satukan Visi, Kuatkan Aksi Menuju Pendidikan Berkualitas

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Inilah Peraih Rapor Terbaik Pada Mapel Kepondokan di MA Al-Ishlah Sendangagung

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358809 shares
    Share 143524 Tweet 89702
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232988 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231094 shares
    Share 92438 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171532 shares
    Share 68613 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122280 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim