SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juni 17, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kajian

Mengambil Momentum Pada Malam Arafah

Kamis 5 Juni 2025 | 20:21
in Kajian
10 1
0
11
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Nashrul Mu'minin, Content Writer Yogyakarta. (Istimewa/PWMU.CO)
Oleh Nashrul Mu’minin – Content Writer, Yogyakarta

PWMU.CO – Di antara hari-hari yang Allah tetapkan sebagai yang paling agung, 9 Zulhijjah sebagai momen kontemplatif yang mendalam. Bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji, puasa Arafah bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan sebuah peluang emas untuk merefleksikan eksistensi diri di hadapan keagungan Ilahi. Namun, seringkali kita larut dalam rutinitas ritual, hingga lupa bahwa malam menjelang Arafah justru menyimpan keheningan spiritual yang sarat makna. 

Malam ini, sebelum fajar menjemput hari yang mulia itu, merupakan waktu ideal untuk bersimpuh, menengadah dalam doa, dan menyulam kembali harapan yang barangkali telah rusak oleh dosa dan kelalaian.

Puasa Arafah tidak sekedar tentang proses penghapusan dosa yang telah terjadi selama dua tahun sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

«صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ»

(رواه مسلم في صحيحه، رقم 1162)

Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.”

(HR. Muslim dalam Shahih-nya, no. 1162)

Tetapi mengapa hanya berharap pengampunan teknis, sementara jiwa kita sendiri jarang diperiksa secara substansial? Apakah cukup hanya mengharap keringanan dosa, padahal hati kita terkadang masih keras, ego masih tinggi, dan kehidupan sehari-hari jauh dari nilai takwa?

Malam sebelum Arafah seharusnya menjadi momentum perenungan eksistensial. Di saat langit malam membisu, kita diajak kembali menjadi manusia yang sadar akan kefanaan. Doa malam bukan hanya sarana meminta, tetapi ruang dialog batin untuk jujur pada diri sendiri tentang “siapa kita sebenarnya di hadapan Tuhan?” Kita yang mungkin selama ini beramal bukan karena keikhlasan, tapi untuk pengakuan. Kita yang lebih sering membaca komentar sosial media ketimbang merenungkan ayat-ayat langit.

Satu doa yang bisa kita baca malam ini sebagai persiapan menyambut Arafah adalah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيمَنْ غَفَرْتَ لَهُ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ، وَكُتِبَ فِي دِيوَانِ السُّعَدَاءِ، وَأَعْتَقْتَهُ مِنَ النَّارِ

“Ya Allah, jadikan aku termasuk orang yang Engkau ampuni pada hari Arafah, yang Engkau catat dalam golongan orang-orang bahagia, dan yang Engkau bebaskan dari neraka.”

Ini bukan doa seremonial, tapi doa yang menuntut kejujuran, kekhusyukan, dan keberanian membongkar dosa-dosa yang kita sembunyikan dari dunia, tapi tak pernah lolos dari pandangan Tuhan.

Ironisnya, dalam era digital dan era keterhubungan sosial yang masif, momen sakral seperti Arafah justru dikepung oleh distraksi. Banyak yang lebih sibuk menyiapkan konten ucapan Arafah di media sosial daripada menyiapkan ruh-nya untuk benar-benar bersatu dengan keheningan malam. Banyak yang hanya ikut-ikutan puasa karena tren, tanpa makna yang benar-benar hidup di dalam jiwa. Ini tantangan spiritual kita hari ini, “bagaimana memaknai Arafah secara otentik di tengah dunia yang semakin penuh simbol dan minim esensi?”

Karena itulah, malam Arafah ini bukan jangan melaluinya dalam kebisingan—baik suara maupun pikiran. Kita membutuhkan keheningan, membutuhkan kesendirian spiritual. Kita perlu menata hati untuk menyambut fajar dengan jiwa yang ringan dari dosa dan penuh tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Jika Arafah adalah gerbang dan puasa adalah wasilah, maka doa malam ini adalah kuncinya. Maka jangan tidur sebelum engkau mengetuk pintu langit dengan harapan dan air mata. Jangan lalai dalam memohon maghfirah ketika Allah sedang membanggakan para hamba-Nya yang berdoa pada malam menjelang Arafah. Dan jangan pernah menganggap amalan kecil tidak berarti, sebab bisa jadi satu malam ini yang akan mengubah arah hidup kita selamanya.

Jika hidup ini adalah perjalanan menuju kampung akhirat, maka malam Arafah adalah salah satu pos pemberhentian paling penting. Di sanalah kita seharusnya mengisi ulang iman, membakar ego, dan menyiram kembali akar takwa yang mulai mengering.

Semoga malam ini menjadi malam yang tak kita lewatkan begitu saja. Semoga apa yang kita lakukan bukan hanya rutinitas, tapi momentum transendental untuk kembali pada Tuhan dengan lebih jujur dan lebih utuh.(*)

Editor Notonegoro

Tags: arafahDoakajianmalamNashrul Mu'minin
SendShare2Tweet1Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Ketenangan Itu Mahal Harganya
Kajian

Ketenangan Itu Mahal Harganya

Senin 16 Juni 2025 | 16:46
20
Gus Pur Kupas Tuntas Teori Big Bang dalam Temu Kajian Ilmiah IPM Muh1ba
Kabar

Gus Pur Kupas Tuntas Teori Big Bang dalam Temu Kajian Ilmiah IPM Muh1ba

Minggu 15 Juni 2025 | 22:48
14
Jangan Terburu-buru Mengatur Hidup Orang Lain
Kajian

Jangan Terburu-buru Mengatur Hidup Orang Lain

Minggu 15 Juni 2025 | 20:53
3
Seburuk-Buruknya Landasan dalam Beribadah
Kajian

Seburuk-Buruknya Landasan dalam Beribadah

Minggu 8 Juni 2025 | 17:59
33
Karena Kasih pada Seekor Burung
Kajian

Karena Kasih pada Seekor Burung

Minggu 8 Juni 2025 | 15:28
741
Apa Yang Kita Cari, Itulah Yang Menemui Kita
Kajian

Apa Yang Kita Cari, Itulah Yang Menemui Kita

Kamis 5 Juni 2025 | 19:18
27

Terpopuler Hari Ini

  • Gelar Kreativitas Siswa

    Anak PAUD Aisyiyah Mentari Percaya Diri Tampil di Panggung Gelar Kreativitas

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Mutuba Specta: SMPM 1 Babat Tutup Akhir Tahun Ajaran dengan Pagelaran

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bergerak Bersama, Hidup Sehat Terwujud: Jalan Sehat Aisyiyah Kedungpring

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • STIT Muhammadiyah Kediri dan USIM Malaysia Jalin Kerja Sama Global

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hujan Pertanyaan! Kemeriahan Adu Ide dan Gagasan Calon Kepala Sekolah Kreatif Baratajaya

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Guru SD Mudisa Jember Terpukau atas Penampilan Puisi Reksa saat Studi Tiru Sekolah Inklusi di SD Mupat

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Muhida Gelar Munaqosyah Akhir Sanah, Latih Mental Calon Hafidz Sukses

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Hangat dan Berkesan! Cafe Serundeng Jadi Saksi Momen Pisah Kenang Siswa Kelas 6-C SD Musix

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Menjadi Penjaga Kalamullah: Wisuda Tahfidzul Quran ke-9 SD Mumtaz

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Perpisahan Tak Harus Haru, SD Mupat Rayakan Kebersamaan dengan Fun Games Seru

    27 shares
    Share 11 Tweet 7

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358747 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232987 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231093 shares
    Share 92437 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171531 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122279 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim