Suasana Tasyakuran kelulusan kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo di Auditorium AR. Fakhruddin. (Zaki & Zola/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali torehkan sejarah. Sebanyak 94 murid Smamda Sidoarjo lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Hal itu tersampaikan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Smamda Sidoarjo, Alful Musyrifah, di ruang kerjanya pada Rabu (04/06/2025).
“Alhamdulillah tahun ini sebanyak 94 murid Smamda lolos masuk PTN lewat jalur SNBT. Sebelumnya sebanyak 35 murid Smamda lolos masuk PTN lewat jalur SNBP” ujar Alful, sapaan akrabnya.
Dengan demikian, jumlah murid Smamda yang sudah lolos masuk PTN sebanyak 129 murid. Sisanya sedang berjuang melalui jalur mandiri maupun masuk kampus swasta terbaik.
“Selain yang masih berjuang lewat jalur mandiri kami sarankan untuk masuk kampus swasta dengan akreditasi unggul. Terutama bisa masuk perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang memang memiliki akreditasi unggul” tambah Alful.
Resep Sukses Smamda Sidoarjo
Saat ditanya rahasia sukses mengantarkan masuk PTN, perempuan kelahiran Sidoarjo ini mengatakan bahwa Smamda sudah menyiapkan sejak awal tahun ajaran.
Salah satunya adalah membuat program intensif belajar (PIB) dengan guru-guru Smamda. “Pelaksanaan PIB juga diikuti oleh tryout bekerja dengan lembaga terpercaya. Hasil tryout dievaluasi untuk peningkatan PIB sekaligus diukur dengan tryout berikutnya” tegas Alful.
Berdasarkan data dari panitia SNBT, program studi yang terpilih dan PTN sangat beragam. Bahkan ada yang lulus kedokteran. “Ada tiga anak lolos kedokteran. Sebelumnya juga tiga anak, jadi total enam anak diterima di kedokteran” pungkas Alful.
Sementara itu, koordinator bimbingan dan konseling Smamda Sidoarjo, Umi Habibah menegaskan bahwa skor tryout menjadi patokan dalam menentukan pilihan prodi di PTN.
Para murid disarankan agar tidak mendaftar di prodi yang nilainya di atas skor yang diperoleh saat tryout. “Kami minta setiap murid menyesuaikan dengan skor tryout yang pernah di peroleh. Jangan terlalu memaksakan diri” ujar Umi Habibah.
Pilihan prodi juga dibuat lebih beragam, termasuk pilihan program vokasi D4/D3. “Tidak harus terpaku pada S1, anak-anak juga bisa memilih D3/D4 di politeknik” tambah Habibah.
Dan kuncinya adalah memiliki persiapan yang matang dan baik sebelum mengikuti SNBT. Persiapan ini sudah Smamda sediakan melalui program intensif belajar di sekolah.
“Juga rajin mengikuti tryout dan latihan soal secara kontinyu. Hasil tryout dievaluasi untuk meningkatkan nilai yang masih kurang” pungkas Habibah.
Penulis Moh. Ernam, Editor Danar Trivasya Fikri
