
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah di lapangan sekolah, Jalan KH Kholil Nomor 90, Gresik, pada Sabtu (7/6/2025).
Semangat kebersamaan dan kekompakan mewarnai kegiatan tahunan yang diselenggarakan dengan metode syarikat ini. Panitia Idul Adha berhasil menghimpun dua Sapi. Sapi pertama atas nama Yunida Arindy, Akhdan Latief Azizan, Wardah Aulia Athallah, Ultah Salsabila, Yossy Arishandy, Joeli Ismono dan Thalitha Nur Sadrina. Sementara sapi kedua atas nama Muhammad Harun, Greenaldo Syihabuddin Ghifary, Hafidz Hadzimul Fikri, Fathiyah, Sholahuddin Arkana Haki, Wigiyanto (alm), dan Raty Rachman.
Selain itu, ada juga lima ekor kambing yang dihimpun atas nama Hj Fidyati Marindra, serta sumbangan dari siswa Spemutu Gresik, yang menunjukkan komitmen dalam menjalankan ibadah kurban sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada para peserta didik.
Pelaksanaan kurban yang dipusatkan di lapangan sekolah ini dimulai pukul 07.00 WIB dan melibatkan partisipasi aktif dari 35 bapak dan ibu guru, serta dibantu oleh 10 siswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu Gresik.
Gotong royong yang terjalin antara guru dan siswa menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kekeluargaan. Para guru bertanggung jawab dalam koordinasi umum, pelaksanaan teknis penyembelihan, hingga proses pencacahan daging. Sementara itu, siswa IPM sigap membantu berbagai tugas pendukung, seperti persiapan lokasi, pendistribusian air, dan pembersihan area setelah kegiatan selesai.
Penanggung jawab kegiatan, Wakiya SAg, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan antusiasme yang tinggi saat pelaksanaan kurban.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan bapak, ibu guru, serta dukungan penuh dari siswa-siswi IPM, kita kembali dapat melaksanakan ibadah kurban dengan baik. Metode syarikat ini menjadi wujud nyata kebersamaan kita dalam menunaikan salah satu syariat Islam yang mulia. Semoga kurban kita semua diterima Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua, serta manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Proses penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam, diawali dengan pembacaan doa dan takbir. Juru sembelih halal (Juleha), Muhammad Harun juga memastikan proses berjalan lancar, aman, dan higienis. Setelah penyembelihan, daging kurban segera dicacah dan dikemas dengan rapi.

Dalam kurban kali ini, panitia telah menyiapkan daftar penerima daging kurban yang meliputi warga sekitar sekolah yang membutuhkan, dhuafa, anak yatim, dan beberapa panti asuhan di wilayah Gresik. Pendistribusian daging kurban dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua penerima mendapatkan haknya dengan baik.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi siswa. Mereka belajar tentang nilai-nilai keikhlasan, kepedulian sosial, tanggung jawab, dan gotong royong. Keterlibatan siswa IPM Spemutu dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat melatih jiwa kepemimpinan dan kemandirian mereka.
Selain itu, diharapkan, pengalaman ini akan menumbuhkan empati dan semangat berbagi dalam diri siswa, serta menjadikan mereka generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kaya akan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami sangat senang bisa ikut membantu dalam kegiatan kurban ini. Selain belajar tentang proses penyembelihan, kami juga bisa merasakan langsung indahnya berbagi dengan sesama,” ungkap salah anggota IPM Spemutu, Aliftya Indah Purbasari.
Aliftya Indah juga berharap, kegiatan serupa dapat terus berlanjut setiap tahunnya dengan semangat dan partisipasi yang semakin meningkat. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja Editor Ni’matul Faizah