
PWMU.CO – Suasana khidmat menyelimuti Halaman Masjid Baiturrahman kampus 2 UMSIDA saat umat Islam memadati area masjid untuk melaksanakan Salat Iduladha, Jumat (06/06/2025). Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, Prof Dr Syafiq A Mughni MA Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan khutbah Iduladha dengan tema besar “Menjadi Teladan dan Khoiroh Ummah”.
Dalam khutbahnya, Prof Syafiq menekankan pentingnya umat Islam meneladani keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Muhammad Saw, serta menjadikan momen Iduladha sebagai refleksi diri untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial.
Menurutnya, umat Islam harus tampil sebagai khoiroh ummah, umat terbaik, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an. Ciri utamanya adalah menegakkan amar makruf nahi mungkar dan senantiasa beriman kepada Allah,” ujar Prof Syafiq.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam aspek ibadah ritual, tetapi juga dalam perilaku sosial, keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab.
“Keteladanan adalah kekuatan dakwah yang paling nyata. Hari ini, kita dituntut untuk menjadi teladan di tengah masyarakat yang haus akan kejujuran, integritas, dan kasih sayang,” lanjut beliau.
Menjadi Umat yang Teladan

Lebih lanjut, Prof Syafiq mengajak jamaah untuk memperkuat ekonomi dengan kerja keras dengan perencanaan yang sukses agar menjadi umat yang kuat sehingga benar-benar menjadi teladan, menjadi khoiroh ummah yang memancarkan sinar Islam ditengah masyarakat kita.
Beliau juga mengajak jamaah untuk memaknai ibadah kurban sebagai simbol pengorbanan dan solidaritas. Menurutnya, semangat berkurban harus diterjemahkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan kepedulian terhadap sesama, terutama yang kurang mampu.
Dengan semangat perjuangan, Nabi Ibrahim memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus berjuang memajukan masyarakat kita memajukan umat kita sehingga benar-benar terwujud umat yang terbaik yang melakukan tugas-tugas kemanusiaan untuk menjadi khalifah menjadi penguasa di muka bumi ini menjadi orang-orang yang bertanggung jawab atas perbaikan kehidupan umat manusia.
Khutbah ditutup dengan doa bersama agar umat Islam senantiasa diberi kekuatan untuk menjadi pribadi yang mulia dan umat yang mampu membawa rahmat bagi seluruh alam.
“Semoga Allah mengampuni seluruh dosa kesalahan kita serta menerima amal ibadah kita. Mudah-mudahan Allah memberikan Hidayah kepada kita semua sehingga mampu menyerap inspirasi teladan nabiyullah Ibrahim Alaihi sholatu Wassalam. Mudah-mudahan Allah mengungkapkan hati kita untuk menerima kebenaran untuk menerima kebajikan sehingga apa yang kita lakukan adalah selalu perbuatan yang baik, apa yang kita ucapkan adalah perkataan yang selalu baik dan apa yang kita inginkan adalah selalu keinginan yang terbaik menurut Allah Swt,” pungkasnya.
Setelah doa, para jama’ah banyak yang minta foto dengan beliau dan keluarganya. Untuk dijadikan kenang-kenangan. Beliau dengan sabar melayani para jamah yang ingin berfoto bersama. Rangkaian ibadah Iduladha di Masjid Baiturrahman dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang dikoordinasikan oleh panitia setempat. Suasana kebersamaan dan semangat berbagi terasa hangat di tengah-tengah masyarakat yang hadir. (*)
Penulis Lailatus Syifa’ Editor Amanat Solikah