
PWMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Avicenna Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial dan dakwah bil-hal dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Kegiatan ini berlangsung di Dusun Sumbermanjing Wetan, Desa Harjokuncaran, Kabupaten Malang, pada Kamis-Sabtu (5-7/6/2025).
IMM berhasil menghimpun dan menyalurkan 12 ekor kambing dan 4 ekor sapi sebagai hewan kurban. Pembagian daging menyasar warga dari wilayah Sumbermanjing Wetan, Harjokuncaran, serta desa-desa sekitar.
“Jumlah warga yang datang kita bagikan daging sekitar 700 kupon,” jelas Ketua IMM Avicenna, Adyatma Eka Estiawan Rahman.
Selain penyembelihan hewan kurban, kegiatan bakti sosial IMM juga mencakup berbagai program lain seperti mengajar ngaji untuk anak-anak, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, serta distribusi pakaian layak pakai. “Untuk pemeriksaan kesehatan yang hadir kurang lebih 100 orang,” tambah Adyatma.

Total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 1.800.000. IMM juga menerima dukungan dari Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Kabupaten Malang melalui Lazismu Kabupaten Malang berupa 75 paket sembako, serta 10 dus air mineral, yang turut disalurkan kepada masyarakat.
Dusun Sumbermanjing Wetan dikenal sebagai daerah dengan populasi masyarakat multikultural, termasuk komunitas Kristen yang cukup signifikan.
Dengan pendekatan sosial yang humanis dan inklusif, IMM berharap kehadiran kegiatan ini dapat memperkuat harmoni antarumat beragama, serta memperkenalkan wajah Islam yang ramah dan membawa keberkahan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang ibadah, tapi tentang kepedulian yang membumi. Harapan kami, IMM bisa terus menjadi garda depan dalam menyebarkan manfaat dan memperkuat dakwah yang menyentuh hati masyarakat,” pungkas Adyatma.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sumbermanjing Wetan dan Lazismu Kabupaten Malang.
Seluruh rangkaian acara berlangsung di sekitar masjid tua peninggalan masa penjajahan yang kini sudah tidak aktif digunakan, menjadikannya simbol harapan baru bagi masyarakat sekitar.(*)
Penulis Rahma Ismayanti Editor Zahrah Khairani Karim