SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juni 17, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kajian

Seburuk-Buruknya Landasan dalam Beribadah

Minggu 8 Juni 2025 | 17:59
in Kajian
32 1
0
11
SHARES
33
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Oleh Dwi Taufan Hidayat – Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Semarang

PWMU.CO – Dalam kehidupan beragama, seringkali kita menjumpai saudara-saudara kita yang praktik ibadah berbeda. Ada yang menambah, ada pula yang mengurangi. Ada yang berpegang pada dalil, ada pula yang sekadar mengikuti “kebiasan dari kecil” atau “kata ustadz ……..”. Konyolnya, umumnya justru mereka ini yang paling merasa sudah benar ibadahnya, padahal mereka relatif sangat minim ilmunya. Saat ditanyakan dasar hukum atau dalil dari praktik ibadah yang dilakukan, jawabannya selalu berujung pada kata “katanya begitu”. Ajaran Islam tidak hanya mengajarkan tentang apa yang harus dilakukan, tapi juga tentang mengapa kita melakukannya dan dari mana asalnya. 

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak hanya bertugas mengajak manusia untuk menyembah Allah, tapi juga mengarahkan bagaimana cara menyembah Allah secara benar. Setiap ibadah yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur’an dan Sunnah harus ditimbang ulang, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk mencari kebenaran.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 111 Allah berfirman:

قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَـٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

“Katakanlah: Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang-orang yang benar”.

Ayat tersebut mengajarkan bahwa segala bentuk keyakinan, ucapan, dan amalan dalam agama harus memiliki landasan. Dan landasannya bukan dari perkataan seseorang, bukan kebiasaan turun-temurun, dan bukan pula suara mayoritas. Landasannya hanyalah Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan dengan keras:

من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو رد

“Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan itu tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)

Seringkali di lingkungan masyarakat kita, banyak yang menjadikan “katanya…..” sebagai dasar. Padahal, —walau anggapannya bagus, atau menganggapnya lebih afdal karena dari ucapan ustadz …— itulah yang di sebut bid’ah. 

Bukan berarti kita menolak nasihat dari seorang ulama atau guru. Sebaliknya, kita justru harus menghormatinya dengan menerima pendapatnya secara kritis, yaitu dengan menyelaraskan dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Jika ada yang tidak selaras, maka perlu disampaikan ketidakselarasannya. Sebab tidak ada manusia yang ma‘shum (terpelihara dari kesalahan) kecuali hanya Nabi Muhammad. 

Janganlah membangun agama di atas landasan yang rapuh, karena kita lebih mempercayai ucapan seorang daripada petunjuk Rasulullah. 

Allah telah mengingatkan kita melalui firmanNya dalam QS Al-Baqarah 170:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَا أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ

Dan apabila dikatakan kepada mereka: ‘Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,’ mereka menjawab: ‘(Tidak), kami hanya mengikuti apa yang kami dapati dari (ajaran) nenek moyang kami.’ Apakah mereka (akan tetap mengikuti) sekalipun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk?

Inilah bentuk dari seburuk-buruk landasan, yaitu mengikuti sesuatu hanya karena tradisi atau kebiasaan, tanpa memeriksa apakah tradisi atau kebiasaan itu sesuai dengan syariat. 

Perbandingannya, mengapa jika dalam urusan dunia saja, kita begitu cermat dalam mencari referensi, membandingkan sumber, menyaring informasi, bahkan mencatat literatur. Namun ketika berkaitan dengan ibadah justru hanya mengandalkan “katanya…..”? 

Ibnu Mas‘ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

اتبعوا ولا تبتدعوا فقد كفيتم

“Ikutilah (sunnah), dan jangan berbuat bid‘ah. Karena sesungguhnya (sunnah) itu sudah mencukupi kalian.”

Mari kita kembalikan agama ini kepada pondasi yang sesungguhnya, pondasi yang kokoh. Menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai landasan utama, bukan karena kata orang atau sekadar ikut-ikutan dan bukan karena mayoritas melakukannya.

Bila memang ada perbedaan, mari kita buka mushaf Al-Qur’an dan kitab-kitab hadis, bertanya pada ulama yang jujur, amanah, dan yang bersandar pada dalil yang qath’i (pasti/jelas). 

Islam bukanlah agama hasil ciptaan seseorang atau manusia. Islam turun dari Allah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, sudah sepatutnya jika kita merujuknya pada sumber utamanya (Al-Qur’an dan As-Sunnah). Tidak merujuk pada pendapat tokoh, kelompok, jumlah mayoritas. Jangan biarkan kemurnian agama kita terampas oleh pendapat-pendapat yang tidak merujuk pada dalil yang qath’i. Seburuk-buruk landasan dalam beragama, ketika tidak berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.(*)

Editor Notonegoro

Tags: al-quranallahbid'ahDwi Taufan HidayatibadahkajianMuhammadseburuk-buruknyasunnah
SendShare4Tweet3Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Ketenangan Itu Mahal Harganya
Kajian

Ketenangan Itu Mahal Harganya

Senin 16 Juni 2025 | 16:46
20
Gus Pur Kupas Tuntas Teori Big Bang dalam Temu Kajian Ilmiah IPM Muh1ba
Kabar

Gus Pur Kupas Tuntas Teori Big Bang dalam Temu Kajian Ilmiah IPM Muh1ba

Minggu 15 Juni 2025 | 22:48
14
Jangan Terburu-buru Mengatur Hidup Orang Lain
Kajian

Jangan Terburu-buru Mengatur Hidup Orang Lain

Minggu 15 Juni 2025 | 20:53
3
Karena Kasih pada Seekor Burung
Kajian

Karena Kasih pada Seekor Burung

Minggu 8 Juni 2025 | 15:28
741
Nawang Lukman Priyonggo SAg dalam Kantin Tangguh PCM Kanigoro Kabupaten Blitar di Masjid MIA Jatinom. (Agus Fawaid/PWMU.CO).
Suaramu

Kantin Tangguh PCM Kanigoro: Ajak Warga Istiqomah dalam Ibadah dan Kehidupan

Minggu 8 Juni 2025 | 13:29
54
Mengambil Momentum Pada Malam Arafah
Kajian

Mengambil Momentum Pada Malam Arafah

Kamis 5 Juni 2025 | 20:21
11

Terpopuler Hari Ini

  • Gelar Kreativitas Siswa

    Anak PAUD Aisyiyah Mentari Percaya Diri Tampil di Panggung Gelar Kreativitas

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Mutuba Specta: SMPM 1 Babat Tutup Akhir Tahun Ajaran dengan Pagelaran

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bergerak Bersama, Hidup Sehat Terwujud: Jalan Sehat Aisyiyah Kedungpring

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • STIT Muhammadiyah Kediri dan USIM Malaysia Jalin Kerja Sama Global

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hujan Pertanyaan! Kemeriahan Adu Ide dan Gagasan Calon Kepala Sekolah Kreatif Baratajaya

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Guru SD Mudisa Jember Terpukau atas Penampilan Puisi Reksa saat Studi Tiru Sekolah Inklusi di SD Mupat

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Muhida Gelar Munaqosyah Akhir Sanah, Latih Mental Calon Hafidz Sukses

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Hangat dan Berkesan! Cafe Serundeng Jadi Saksi Momen Pisah Kenang Siswa Kelas 6-C SD Musix

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Menjadi Penjaga Kalamullah: Wisuda Tahfidzul Quran ke-9 SD Mumtaz

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Perpisahan Tak Harus Haru, SD Mupat Rayakan Kebersamaan dengan Fun Games Seru

    27 shares
    Share 11 Tweet 7

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358747 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232987 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231093 shares
    Share 92437 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171531 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122279 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim