
PWMU.CO – Saat bapak-bapak Muhammadiyah ada kegiatan atau acara, hampir bisa dipastikan ibu-ibu Aisyiyah punya peran dalam acara tersebut, dan bagian konsumsi menjadi peran yang sering diamanatkan.
Seperti pada kegiatan penyembelihan hewan kurban di Masjid An-Nur di Jalan Simpang Lima Sengkan Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur ini, ibu-ibu Aisyiyah atau Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan ayunda Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Sendangagung terlibat aktif dalam proses memasak daging di dapur sekaligus gudang aset perabotan milik PRA Sendangagung, Sabtu (7/6/2025).
Kegiatan ini melibatkan 42 ibu-ibu Aisyiyah dan ayunda Nasyiah, mereka bertugas mulai persiapan memasak hingga matang sampai pada bersih-bersih tempat masak, serta mengembalikan perabotan dan alat masak ke tempatnya semula.

Ketua PRA Sendangagung, Titin Yuliana SP berperan penting untuk pengadaan makanan sejumlah kurang lebih 400 porsi dan juga snack, ibu kelahiran 1977 ini dibantu Hj Wahyu Niatin bagian pengadaan ragam pilihan menu dan ibu-ibu yang lainnya.
“Menu pilihan yang disiapkan oleh ibu-ibu Aisyiyah dan Nasyiah ini meliputi; rawon, asem-asem balungan, semur daging dan semur ikan laut segar,” ungkap Titin yang juga menjabat Wakasis SMPM 12 Sendangagung ini.
“Sebagai warga Aisyiyah harus selalu siap mengemban tugas baik untuk bapak-bapak Muhammadiyah maupun Aisyiyah,” tambah Sri Asian SPd, sesepuh Aisyiyah yang sudah purna sebagai guru sertifikasi di MA Al-Ishlah ini.
“Bahwa acara tahunan seperti hari raya kurban seperti ini merupakan ajang silaturahim dan kebersamaan antar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, di sini juga ada aksi kekompakan dan kebersamaan, dalam tubuh Muhammadiyah tua, muda, semua kompak dan bersinergi,” pungkas nenek 7 cucu ini.(*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Zahrah Khairani Karim