
PWMU.CO – PSHW Babat harus puas menjadi runner-up dalam laga final Piala Soeratin U-15 Askab PSSI Lamongan 2025 setelah takluk dari PFA Lamongan melalui drama adu penalti. Pertandingan penuh semangat itu berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, Ahad (8/6/2025) sore.
Kick off dimulai tepat pukul 15.15 WIB. PSHW Babat tampil menekan sejak menit awal. Baru dua menit laga berjalan, tim kebanggaan warga Babat ini langsung mencetak gol pembuka. Umpan matang dari tendangan bebas Al Nabawi disambut sundulan tajam Aron Favian yang mengoyak gawang PFA. Skor 1-0 untuk PSHW.
PFA Lamongan mencoba mengejar ketertinggalan, namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, keunggulan PSHW tetap bertahan. Jual beli serangan kembali terjadi di babak kedua. Peluang demi peluang tercipta dari kedua kubu. Hingga akhirnya di menit ke-20 babak kedua, PFA berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas langsung yang tak mampu diantisipasi kiper PSHW.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal (2×35 menit). Sesuai regulasi, laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Di momen ini, keberuntungan berpihak pada PFA Lamongan. PSHW Babat harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-5.
Pelatih PSHW, Andre Joko Purnomo, menyampaikan rasa bangga atas penampilan anak-anak asuhnya. “Pemain kami sudah menjalankan skema sesuai strategi latihan. Tapi ini adalah sepakbola, ada yang menang dan ada yang kalah. Selamat untuk PFA,” ujarnya.
Manajer PSHW, Helmi Arief Mahyuddin, mengajak seluruh pemain dan pendukung untuk tetap menjaga semangat dan nilai-nilai Muhammadiyah dalam sepakbola.
“Sepakbola bukan sekadar urusan teknis dan strategi, tapi juga soal keberuntungan dan keperpihakan semesta. Meski harus puas di posisi kedua, kami tetap menjaga marwah Muhammadiyah,” tegasnya.
“Api semangat di SSB dan PSHW Babat tak boleh padam. Kami siap menantang badai di tahun depan,” imbuhnya.
Penulis Adi Tris Susanto Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
