
Semarak perayaan Idul Adha 1446 H di Masjid At Tanwir kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan tiga ekor sapi dan satu ekor kambing. (Romadhona S/PWMU.CO).
PWMU.CO – Masjid At Tanwir kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyembelih tiga ekor sapi dan satu ekor kambing dengan perayaan Idul Adha 1446 H.
Penyembelihan ini berlangsung di halaman kampus 3 Umsida pada Ahad, (8/6/2025). Adapun empat hewan kurban ini menambah jumlah total hewan yang disembelih oleh Umsida menjadi 22 ekor hewan kurban.
Sebaran Penyembelihan Hewan Kurban Umsida
Semua hewan kurban tersebut tentu tidak tersembelih di satu tempat. Ada enam ekor sapi dan sembilan ekor kambing disembelih di kampus 2 dan satu ekor kambing disembelih di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Pendidikan, Sabtu (07/06/2025).
Selanjutnya, satu ekor sapi dan empat ekor kambing tersembelih di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Tarik yang tersalurkan oleh Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK) Umsida dan Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Korkom IMM) Umsida pada Jum’at (06/06/2025).
Lalu penyembelihan terakhir yaitu hari ini yang terlaksana di kampus 3.
Ketua takmir masjid At-Tanwir, Mukhlasin Amrullah MPdI, menjelaskan bahwa ini merupakan kali kedua masjid tersebut melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
“Jumlah hewan kurban ini meningkat dari tahun kemarin. Tahun lalu kami menyembelih dua ekor sapi” ujarnya.
Dosen yang juga Ketua Kemahasiswaan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida itu menjelaskan bahwa dana kurban ini terhimpun dari berbagai sumber.
Yang pertama dari para dosen dan karyawan Umsida di kampus 3 yang memang sudah patungan sebelumnya.
Yang kedua, ada hewan kurban dari dosen Umsida. Dan ada juga hewan kurban dari hasil infak mahasiswa FPIP yang menjadi program rutinan.
“Di FPIP terdapat gerakan infaq yang rutin dilakukan. Dan dengan hasil infak tersebut, pada Idul Adha kali ini kita dapat membeli satu ekor sapi” terangnya.
Jadi, tambah Mukhlasin, FPIP Umsida memiliki program infaq sosial yang digunakan untuk acara-acara keagamaan yang ada di kampus 3, salah satunya kegiatan Idul Adha.
Idul Adha Sebagai Gerakan Sosial Keagamaan
Pelaksanaan Idul Adha bukan hanya sebagai sebuah tuntunan agama Islam. Namun, juga terdapat nilai sosial di dalamnya untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
Dalam penyembelihan ini ada beberapa pihak yang terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban. Seperti wakil dekan FPIP, Dosen dan karyawan yang ada di kampus 3 Umsida, dan Mahasiswa.
Di sisi lain, pendistribusian daging kurban ini berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 pagi.
Untuk pendistribusian hewan kurban ini tersalurkan kepada seluruh warga yang ada di sekitar kampus 3 yang mencakup Desa Pilang dan Desa Lebo. Mengingat kampus ini terletak di perbatasan dua desa tersebut.
“Kami juga menyalurkan daging kurban ini kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah setempat dan juga mahasiswa” tambah Mukhlasin.
Ia berpendapat bahwa kegiatan Idul Adha ini tak hanya acara keagamaan saja, tapi juga kegiatan sosial.
Terlebih lagi menyadarkan peran mahasiswa untuk saling berbagi sehingga nanti bisa menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
“Bismillah, InsyaAllah di dalam menjalankan syariat ini ada yang sifatnya vertikal (hubungan dengan Allah SWT), dan horizontal (hubungan dengan sesama manusia). Dan itulah indahnya Islam” pungkas Mukhlasin.
Penulis Romadhona S., Editor Danar Trivasya Fikri